5 Teknologi yang Merevolusi Sepeda Motor

5 Teknologi yang Merevolusi Sepeda Motor, teknologi sepeda motor telah berkembang pesat hingga saat ini. Banyak teknologi canggih yang di sematkan pada motor-motor keluaran saat ini, bisa membuat pengendaranya nyaman dan semakin safety. Tetapi tahukah Anda, ada beberapa penemuan teknologi yang merevolusi sepeda motor di dunia ini.
Seperti yang sudah di lansir dari laman Box Repsol, ada 5 macam penemuan di bidang otomotif yang merevolusi perkembangan sepeda motor. Salah satu penemuan berharga tersebut yaitu ban tubeless. Berikut di bawah ini penjelasan lengkapnya mengenai 5 teknologi yang merevolusi sepeda motor.

Baca juga: Perbaikan Sistem Pemasukan Dan Pembuangan

1. Motor Starter

Motor starter merupakan teknologi yang memudahkan pengendara saat ingin untuk menghidupkan mesin motor. Dengan adanya motor starter, proses dari menghidupkan mesin motor jadi semudah memutar kunci kontak serta menekan tombol starter.

Pada era sebelum adanya teknologi ini, proses untuk menghidupkan mesin pada motor sangatlah sulit. Mulai dengan cara di dorong terlebih dahulu, hingga menggunakan metode jump start atau tali. Pada tahun 1980-an penggunaan motor starter meluas serta semakin memudahkan para bikers ketika ingin berkendara.

Baca Juga :  Teknologi Otomotif Dalam Penerapan Elektronik
2. Ban Tubeless

Penemuan kedua yang tidak kalah penting yaitu merupakan ban tubeless. Ban tubeless pertama kali di patenkan pada tahun 1928, tapi jenis ban satu ini tidak di pasarkan sampai tahun 50-an. Bahkan pada tahun 70-an, penggunaan ban tubeless, belum ada motor produksi pabrik yang menyematkan ban ini sebagai komponen standar.

Sebagai informasi untuk Anda, ban tubeless tidak punya lapisan ban dalam. Berbeda dengan ban type yang memiliki lapisan ban dalam. Karena konstruksinya kuat, maka jenis ban tubeless tidak gampang kempis meski tertusuk paku atau benda tajam lainnya.

Baca juga: Teknik Perbaikan Otomotif

Baca Juga :  Perlindungan Las Busur Nyala Listrik
3. Rem Depan

Tahukah Anda jika motor pada keluaran pertamanya tidak memiliki rem depan? Saat pertama kali sepeda motor di produksi, rem depan di anggap berbahaya. Rem depan baru di perkenalkan sampai pada di temukannya ban yang lebih layak serta memiliki suspensi depan untuk sepeda motor. Rem pun mengalami perkembangan, dari rem tromol (drum brake). Hingga saat ini yang menggunakan rem cakram (disc brake) yang lazim penggunaannya di motor-motor saat ini.

4. Mesin Dua Langkah

Meski saat ini sudah di anggap usang dan ketinggalan zaman, mesin motor dua langkah alias 2-tak memiliki peran penting dalam merevolusi sepeda motor. Mesin motor 2-tak memiliki konstruksi yang jauh lebih sederhana, sehingga ukurannya serta bobotnya menjadi lebih ringan.

Mesin motor 2-tak penggunaannya sudah sejak tahun 50-an hingga 90-an. Namun karena kadar polutan yang dihasilkan mesin ini cukup tinggi. Maka penggunaan mesin motor 4-tak atau mesin 4 langkah yang emisinya lebih rendah. Hal ini membuat mesin motor 4-tak menjadi semakin populer serta digunakan di produk-produk motor terkini.

Baca Juga :  Menganalisis Kerusakan Pada Komponen Bodi Otomotif Sepeda Motor
5. Sasis Twin Spar

Pada awalnya, sepeda motor di buat dengan menggunakan rangka tabung yang di perkuat. Seiring berjalannya waktu, pabrikan mulai bereksperimen membuat jenis sasis lainnya. Hal ini untuk meningkatkan kinerja serta efisiensi pada mesin.

Kemudian lahirlah sasis monocoque, multi-tube, dll. Pada tahun 1984, Antonio Cobas dari Spanyol memperkenalkan jenis sasis twin spar yang akan menjadi standar pada motor jalanan yang performa tinggi dan motor kompetisi. Di banding sasis teralis atau jenis sasis lainnya, sasis twin spar di klaim mampu membuat motor lebih rigid. Sehingga lebih nyaman untuk di gunakan serta dapat di kenakan untuk kecepatan tinggi maupun untuk bermanuver.