Pengertian Kelistrikan Bodi Kendaraan Sepeda Motor

Kelistrikan pada bodi kendaraan sepeda motor adalah rangkaian komponen yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari aki ke berbagai komponen sepeda motor. Arus listrik ini akan terhubung untuk menyalakan lampu, starter, klakson, dan lain-lain. Rangkaian kelistrikan ini terdiri dari berbagai komponen, seperti kabel bodi, sekring, dan saklar.

Kabel bodi berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari aki ke berbagai komponen sepeda motor. Kelistrikan pada kabel bodi terdiri dari dua jenis, yaitu kabel positif dan kabel negatif. Kabel positif berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari aki ke komponen yang membutuhkan arus listrik positif. Arus listrik positif ini tersalur pada bagian lampu dan starter. Sedangkan kabel negatif berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari aki ke komponen yang membutuhkan arus listrik negatif, seperti saklar dan ground.

Sekring berfungsi untuk melindungi rangkaian kelistrikan dari arus listrik yang berlebihan. Sekring akan putus jika arus listrik yang mengalir melewatinya melebihi batas kapasitas yang di tentukan.

Saklar berfungsi untuk mengontrol aliran arus listrik ke komponen tertentu. Saklar terdiri dari berbagai jenis, seperti saklar lampu, saklar starter, dan saklar klakson.

Dalam body repair, kelistrikan bodi kendaraan sepeda motor memiliki peran yang penting. Kelistrikan bodi sepeda motor yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah. Seperti lampu yang mati, starter yang tidak berfungsi, dan klakson yang tidak menyala. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan memperbaiki kelistrikan bodi sepeda motor jika mengalami masalah.

Baca juga:

Komponen-komponen Kelistrikan Pada Bodi Kendaraan Sepeda motor

  • Aki
  • Kabel bodi
  • Sekring
  • Saklar
  • Lampu
  • Starter
  • Klakson

Aki Sepeda Motor

Komponen utama dalam kelistrikan untuk menunjang berbagai kinerja sepeda motor adalah aki. Aki sepeda motor adalah komponen penting yang berfungsi sebagai sumber arus listrik untuk sepeda motor. Pada dasarnya aki sepeda motor berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang dapat menghidupkan mesin sepeda motor. Selain itu aki juga berfungsi untuk menyalakan lampu, klakson, dan komponen kelistrikan lainnya.

Aki sepeda motor terdiri dari dua jenis, yaitu aki basah dan aki kering. Jenis aki basah memiliki elektrolit berupa larutan asam sulfat yang harus di isi ulang secara berkala. Sedangkan aki kering memiliki elektrolit berupa gel yang tidak perlu di isi ulang.

Berikut adalah ciri-ciri aki sepeda motor yang rusak:

  1. Lampu mati
  2. Starter tidak berfungsi
  3. Klakson tidak berbunyi
  4. Lampu sein tidak berfungsi
  5. Lampu rem tidak berfungsi
  6. Speedometer tidak berfungsi
  7. Odometer tidak berfungsi
  8. Indikator bahan bakar tidak berfungsi

Jika menemukan ciri-ciri aki sepeda motor yang rusak, sebaiknya segera di ganti agar tidak menyebabkan masalah kelistrikan yang lebih serius. Berikut adalah cara mengatasi aki sepeda motor yang rusak:

  1. Ganti aki dengan aki baru, jika aki sepeda motor sudah rusak, solusi terbaik adalah menggantinya dengan aki baru.
  2. Isi ulang aki, jika aki sepeda motor hanya soak, maka dapat di coba untuk di isi ulang. Namun, jika aki sudah rusak parah, maka perlu di ganti.
  3. Periksa kabel bodi, jika aki sepeda motor masih dalam kondisi baik, maka perlu di periksa kabel bodinya. Jika kabel bodi rusak, maka perlu di ganti.

Berikut adalah tips merawat aki sepeda motor agar tidak cepat rusak:

  1. Periksa ketinggian elektrolit, aki basah perlu di periksa ketinggian elektrolitnya secara berkala. Jika ketinggian elektrolit kurang, maka perlu di tambahkan air aki.
  2. Hindari penggunaan aki secara berlebihan, aki sepeda motor tidak boleh di gunakan secara berlebihan, karena dapat menyebabkan aki cepat soak.
  3. Hindari penyimpanan aki dalam kondisi kosong, aki sepeda motor yang kosong tidak boleh di simpan dalam waktu lama, karena dapat menyebabkan aki rusak.
  4. Bersihkan kutub aki, kutub aki yang kotor dapat menyebabkan arus listrik tidak mengalir dengan lancar. Oleh karena itu, kutub aki perlu untuk di bersihkan secara berkala.

Kabel Bodi Sepeda Motor

Komponen yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari aki ke berbagai komponen sepeda motor adalah kabel. Kabel merupakan komponen yang dapat menyalurkan arus listrik dari aki ke bagian lainnya seperti lampu, starter, klakson, dan lain-lain. Kabel bodi terdiri dari dua jenis, yaitu kabel positif dan kabel negatif.

Baca Juga :  Pemeliharaan Otomotif

Pada kabel positif berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari aki ke komponen yang membutuhkan arus listrik positif, seperti lampu dan starter. Sedangkan kabel positif biasanya memiliki warna merah.

Jenis kabel negatif berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari aki ke komponen yang membutuhkan arus listrik negatif. Komponen arus listrik negatif ini seperti saklar dan ground. Selain itu jenis kabel negatif ini biasanya memiliki warna hitam.

Kabel bodi sepeda motor memiliki fungsi yang penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Jika kabel bodi rusak, arus listrik tidak dapat mengalir dengan lancar dan dapat menyebabkan masalah kelistrikan, seperti lampu mati, starter tidak berfungsi, dan klakson tidak berbunyi.

Berikut adalah ciri-ciri kabel bodi sepeda motor yang rusak:

  1. Kabel terkelupas
  2. Kabel putus
  3. Kabel terbakar

Jika menemukan ciri-ciri kabel bodi sepeda motor yang rusak, sebaiknya segera di ganti agar tidak menyebabkan masalah kelistrikan yang lebih serius.

Berikut adalah tips merawat kabel bodi sepeda motor:

  1. Periksa kondisi kabel bodi secara berkala
  2. Ganti kabel bodi yang rusak
  3. Hindari penggunaan kabel bodi yang tidak sesuai

Sekring Sepeda Motor

Sekring sepeda motor adalah komponen pengaman yang berfungsi untuk melindungi rangkaian kelistrikan sepeda motor dari arus listrik yang berlebihan. Selain itu sekring akan putus jika arus listrik yang mengalir melewatinya melebihi batas yang di tentukan.

Sekring sepeda motor terdiri dari dua bagian utama, yaitu badan sekring dan elemen sekring. Badan sekring terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar, seperti plastik atau keramik. Elemen sekring terbuat dari bahan yang mudah meleleh, seperti timah atau perak.

Sekring sepeda motor terpasang pada kotak sekring, yang biasanya terletak di bawah jok sepeda motor. Kotak sekring berisi beberapa sekring yang masing-masing memiliki kapasitas arus yang berbeda. Berikut adalah fungsi sekring sepeda motor:

  1. Melindungi rangkaian kelistrikan dari arus listrik yang berlebihan. Sekring akan putus jika arus listrik yang mengalir melewatinya melebihi batas yang di tentukan. Hal ini akan mencegah kerusakan pada komponen kelistrikan sepeda motor.
  2. Melindungi aki dari kerusakan karena arus listrik yang mengalir ke aki melebihi batas yang di tentukan, maka aki dapat rusak. Sekring secara otomatis akan putus untuk mencegah kerusakan pada aki.
  3. Melindungi pengendara dari bahaya adalah korsleting listrik dapat menyebabkan kebakaran. Sekring akan putus untuk mencegah kebakaran yang dapat membahayakan pengendara.

Berikut adalah ciri-ciri sekring sepeda motor yang putus:

  1. Tubuh sekring putus
  2. Elemen sekring meleleh

Jika menemukan ciri-ciri sekring sepeda motor yang putus, maka perlu di ganti dengan sekring yang baru. Selain itu di bawah ini adalah tips merawat sekring sepeda motor:

  1. Periksa kondisi sekring secara berkala
  2. Ganti sekring yang putus
  3. Hindari penggunaan sekring yang tidak sesuai

Saklar Sepeda Motor

Pada umumnya saklar sepeda motor adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutus arus listrik. Karena saklar sepeda motor biasanya berfungsi untuk mengontrol berbagai komponen sepeda motor, seperti lampu, starter, klakson, dan lain-lain.

Saklar sepeda motor terdiri dari berbagai jenis, yaitu saklar lampu, saklar starter, saklar klakson, dan lain-lain. Jenis saklar lampu berfungsi untuk mengontrol lampu sepeda motor, seperti lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein. Saklar starter pada sepeda motor berfungsi untuk menghidupkan mesin sepeda motor. Saklar klakson di gunakan untuk membunyikan klakson sepeda motor.

Fungsi Saklar Sepeda Motor

  1. Menghubungkan dan memutus arus listrik→ Saklar sepeda motor berfungsiini untuk menghubungkan dan memutus arus listrik ke komponen yang di kendalikannya.
  2. Mengontrol komponen sepeda motor→ Saklar sepeda motor berfungsi untuk mengontrol berbagai komponen sepeda motor, seperti lampu, starter, klakson, dan lain-lain.
  3. Menjaga keamanan pengendara→ Saklar sepeda motor dapat membantu menjaga keamanan pengendara, seperti saklar lampu yang dapat membantu pengendara melihat jalan dengan jelas di malam hari.
Baca Juga :  Potensi Bahaya Pada Tempat Kerja

Berikut adalah ciri-ciri saklar sepeda motor yang rusak:

  • Saklar tidak dapat menghubungkan dan memutus arus listrik
  • Saklar tidak dapat berfungsi secara normal

Jika menemukan ciri-ciri saklar sepeda motor yang rusak, maka perlu di ganti dengan saklar yang baru.

Berikut adalah tips merawat saklar sepeda motor:

  • Periksa kondisi saklar secara berkala
  • Ganti saklar yang rusak
  • Hindari penggunaan saklar yang tidak sesuai

Jenis-jenis saklar sepeda motor

  • Saklar lampu

Komponen pada saklar lampu sepeda motor terdiri dari tiga jenis saklar. Yang pertama adalah saklar lampu depan, berikutnya saklar lampu belakang, dan saklar lampu sein. Pada bagian saklar lampu depan berfungsi untuk mengontrol lampu depan sepeda motor. Sedang saklar lampu belakang berfungsi untuk mengontrol lampu belakang sepeda motor. Selain itu, saklar pada lampu sein berfungsi untuk mengontrol lampu sein sepeda motor.

  • Saklar starter

Sebagai alat untuk menghidupkan mesin sepeda motor di buatlah saklar starter sepeda motor. Saklar starter biasanya terletak pada bagian setang sepeda motor.

  • Saklar klakson

Bagian dari sepeda motor yang di gunakan sebagai alat untuk membunyikan klakson sepeda motor adalah saklar klakson. Saklar klakson biasanya terletak pada bagian setang sepeda motor.

  • Saklar lampu rem

Untuk menghidupkan bagian lampu rem sepeda motor saat rem di tekan. Jenis saklar ini biasanya terletak di tuas rem sepeda motor.

  • Saklar lampu jauh dan dekat

Pada jenis saklar lampu jauh dan dekat sepeda motor berfungsi untuk menyalakan lampu jauh atau dekat sepeda motor. Saklar lampu jauh dan dekat biasanya terletak di setang sepeda motor.

  • Saklar lampu hazard

Fungsi dari saklar lampu hazard sepeda motor adalah untuk menyalakan lampu hazard sepeda motor. Bagian dari saklar lampu hazard biasanya terletak di setang sepeda motor.

  • Saklar lampu bagasi

Jenis saklar lampu bagasi sepeda motor berfungsi sebagai media menyalakan lampu bagasi sepeda motor. Saklar lampu bagasi biasanya terletak di bagasi sepeda motor.

  • Saklar lampu hazard

Fungsi dari saklar lampu hazard sepeda motor adalah sebagai alat untuk menyalakan lampu hazard sepeda motor. Saklar lampu hazard biasanya terletak di setang sepeda motor.

Lampu

Lampu sepeda motor adalah komponen yang berfungsi untuk memberikan penerangan bagi pengendara sepeda motor. Komponen  lampu pada sepeda motor terdiri dari berbagai jenis. Lampu lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem jenis atau komponen lampu pada sepeda motor. Dari berbagai jenis lampu pada sepeda moor ini memiliki berbagai fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah fungsi lampu sepeda motor:

  1. Memberikan penerangan bagi pengendara sepeda motor→ Lampu sepeda motor berfungsi untuk memberikan penerangan bagi pengendara sepeda motor, sehingga pengendara dapat melihat jalan dengan jelas di malam hari atau di kondisi cuaca buruk.
  2. Meningkatkan visibilitas sepeda motor→ Lampu sepeda motor juga berfungsi untuk meningkatkan visibilitas sepeda motor, sehingga pengendara lain dapat melihat sepeda motor dari jarak jauh.
  3. Memberikan tanda kepada pengendara lain→ Lampu sein berfungsi untuk memberikan tanda kepada pengendara lain tentang arah yang akan di tuju oleh pengendara sepeda motor.
  4. Memberikan peringatan kepada pengendara lain→ Lampu rem berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengendara lain bahwa sepeda motor akan berhenti.

Baca juga:

Jenis-jenis Lampu Sepeda Motor

Pada kendaraan jenis sepeda motor tak mungkin lepas dari peralatan penerangan pada bagian sepeda motor. Lampu sepeda motor memiliki berbagai jenis, yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis lampu sepeda motor:

  1. Lampu depan, berfungsi untuk menerangi jalan di depan sepeda motor. Selain itu, lampu depan sepeda motor biasanya berwarna putih atau kuning.
  2. Lampu belakang, berfungsi untuk memberikan penerangan bagi pengendara lain di belakang sepeda motor. Selain itu, lampu belakang sepeda motor biasanya berwarna merah.
  3. Lampu sein, berfungsi untuk memberikan tanda kepada pengendara lain tentang arah yang akan di tuju oleh pengendara sepeda motor. Selain itu, warna dari lampu sein sepeda motor biasanya berwarna kuning.
  4. Lampu rem berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengendara lain bahwa sepeda motor akan berhenti. Biasanya warna dari lampu rem sepeda motor memiliki warna merah.
Baca Juga :  Teknologi Otomotif Konvensional

Perawatan Lampu Sepeda Motor

Lampu sepeda motor perlu di lakukan proses perawatan secara berkala untuk menjaga performanya. Berikut adalah tips merawat lampu sepeda motor:

  1. Periksa kondisi lampu secara berkala
  2. Ganti lampu yang mati atau rusak
  3. Hindari penggunaan lampu yang tidak sesuai

Starter Sepeda Motor

Komponen yang berfungsi untuk menghidupkan mesin sepeda motor di sebut juga sebagai starter. Starter sepeda motor merupakan alat yang bekerja dengan mengubah energi listrik dari aki menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini berfungsi untuk menggerakkan poros engkol.

Komponen Pada Starter Sepeda Motor

  1. Motor starter adalah komponen utama yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor starter terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator dan rotor. Stator berfungsi untuk menghasilkan medan magnet, sedangkan rotor berfungsi untuk berputar pada medan magnet tersebut.
  2. Solenoid starter berfungsi untuk menghubungkan motor starter dengan aki. Solenoid starter terdiri dari dua bagian utama, yaitu kumparan dan inti besi. Kumparan berfungsi untuk menghasilkan medan magnet, sedangkan inti besi berfungsi untuk memperkuat medan magnet tersebut.
  3. Kabel starter berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari aki ke motor starter. Kabel starter terdiri dari kabel positif dan kabel negatif. Kabel positif berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke motor starter, sedangkan kabel negatif berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke massa.
  4. Tutup starter berfungsi untuk melindungi komponen-komponen starter dari debu dan kotoran.

Cara Kerja, Perawatan, dan Ciri-ciri Kerusakan Starter Sepeda Motor

  • Cara kerja starter sepeda motor
    1. Saat kunci kontak di putar ke posisi ON, arus listrik dari aki akan mengalir ke solenoid starter.
    2. Solenoid starter akan menarik tuas starter dan menghubungkan motor starter dengan aki.
    3. Motor starter akan berputar dan menggerakkan poros engkol.
    4. Poros engkol akan memutar piston dan mesin akan hidup.
  • Perawatan starter sepeda motor

Starter sepeda motor perlu di rawat secara berkala untuk menjaga performanya. Berikut adalah tips merawat starter sepeda motor:

    1. Periksa kondisi starter secara berkala
    2. Ganti starter yang rusak
    3. Hindari penggunaan starter yang berlebihan

Dengan merawat starter sepeda motor secara berkala, Anda dapat menjaga performa starter sepeda motor dan mencegah kerusakan starter.

  • Ciri-ciri kerusakan starter sepeda motor 
    1. Starter tidak berfungsi
    2. Starter berputar pelan
    3. Starter berbunyi kasar

Klakson Sepeda Motor

Komponen yang berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengguna di jalan. Klakson sepeda motor biasanya di gerakkan oleh arus listrik dari aki.

Komponen klakson sepeda motor 

  • Magnet→ berfungsi untuk menghasilkan medan magnet.
  • Koil→ berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi medan magnet.
  • Tutup klakson→ berfungsi untuk melindungi komponen-komponen klakson dari debu dan kotoran.

Cara kerja klakson sepeda motor

  1. Saat tombol klakson di tekan, arus listrik dari aki akan mengalir ke koil.
  2. Koil akan menghasilkan medan magnet.
  3. Medan magnet akan menarik magnet dan menyebabkan diafragma bergerak.
  4. Diafragma akan bergerak dan menghasilkan suara.

Perawatan klakson sepeda motor 

Klakson sepeda motor perlu di rawat secara berkala untuk menjaga performanya. Berikut adalah tips merawat klakson sepeda motor:

  1. Periksa kondisi klakson secara berkala
  2. Ganti klakson yang rusak
  3. Hindari penggunaan klakson yang berlebihan

Dengan merawat klakson sepeda motor secara berkala, Anda dapat menjaga performa klakson sepeda motor dan mencegah kerusakan klakson.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri klakson sepeda motor yang rusak:

  • Klakson tidak berbunyi
  • Klakson berbunyi pelan
  • Klakson berbunyi kasar

Jika menemukan ciri-ciri klakson sepeda motor yang rusak, sebaiknya segera di bawa ke bengkel untuk di perbaiki atau menggantinya dengan komponen baru.