Cara Mengatasi Suara Mesin Kasar pada Motor Suzuki Smash
Cara Mengatasi Suara Mesin Kasar pada Motor Suzuki Smash – Suzuki Smash adalah salah satu motor bebek legendaris di Indonesia yang terkenal dengan mesinnya yang bandel dan perawatannya yang mudah. Namun, seiring bertambahnya usia dan jam terbang, salah satu masalah yang sering di keluhkan pemiliknya adalah munculnya suara mesin yang kasar atau “ngelitik”. Suara ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga merupakan indikasi adanya komponen yang tidak beres di dalam mesin.
Jangan panik, tidak semua suara kasar berarti kerusakan parah. Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab umum suara ngelitik pada Suzuki Smash dan cara mengatasinya, dari yang paling ringan hingga yang memerlukan penanganan serius.
Mengenali Sumber dan Jenis Suara
Sebelum melangkah ke solusi, coba kenali dulu jenis suaranya. Suara “ngelitik” atau kasar bisa berbeda-beda:
- Tik-tik-tik halus: Sering terdengar saat mesin stasioner (langsam) atau pada putaran mesin rendah.
- Kletak-kletak atau kemricik: Terdengar lebih jelas saat akselerasi atau ketika mesin menerima beban.
- Klok-klok-klok kasar: Suara yang lebih berat dan dalam, biasanya terdengar di putaran mesin bawah hingga tengah dan menandakan masalah yang lebih serius.
Penyebab Umum dan Solusinya
Berikut adalah penyebab suara mesin kasar pada Suzuki Smash, di urutkan dari yang paling umum dan mudah di atasi hingga yang paling kompleks.
1. Bahan Bakar Tidak Sesuai (Oktan Rendah)
Ini adalah penyebab paling sepele namun sering terjadi. Penggunaan bensin dengan oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrikan dapat menyebabkan pre-ignition atau pembakaran dini di dalam silinder. Proses inilah yang menimbulkan suara “ngelitik”.
Gejala: Suara ngelitik ringan terdengar saat motor berakselerasi atau menanjak.
Solusi:
- Ganti Bahan Bakar: Cobalah untuk mengisi tangki dengan bahan bakar beroktan lebih tinggi (misalnya, beralih dari Premium/Pertalite ke Pertamax). Jalankan motor beberapa saat hingga bahan bakar baru tercampur dan masuk ke ruang bakar. Jika suara hilang, maka inilah penyebabnya.
- Rekomendasi: Untuk Suzuki Smash, di sarankan menggunakan bahan bakar dengan oktan minimal 90.
Baca juga: Menjelajahi Dunia Otomotif Motor Suzuki Sang Legenda
2. Kerak Karbon di Ruang Bakar
Sisa pembakaran yang menumpuk selama bertahun-tahun akan menjadi kerak karbon di atas piston dan kepala silinder. Kerak ini bisa “memijar” dan membakar campuran bahan bakar sebelum busi menyala, yang juga menyebabkan ngelitik. Selain itu, kerak ini mempersempit volume ruang bakar dan meningkatkan rasio kompresi secara tidak normal.
Gejala: Mirip dengan oktan rendah, ngelitik saat akselerasi, terkadang di sertai penurunan performa.
Solusi:
- Gunakan Carbon Cleaner: Cara termudah adalah dengan menggunakan cairan carbon cleaner yang di campurkan ke dalam tangki bensin atau di semprotkan langsung ke lubang busi. Produk ini membantu merontokkan kerak secara bertahap.
- Skir Klep & Pembersihan Piston: Untuk hasil maksimal, bongkar kepala silinder untuk membersihkan kerak secara manual. Proses ini biasanya di lakukan bersamaan dengan skir klep.
3. Setelan Celah Klep (Valve Clearance) Tidak Tepat
Celah klep yang terlalu renggang adalah biang keladi paling umum dari suara “tik-tik-tik” atau “kemlitik” pada mesin motor 4-tak seperti Smash. Mekanisme pelatuk (rocker arm) akan memukul batang klep dengan lebih keras sehingga menimbulkan bunyi berisik.
Gejala: Suara tik-tik-tik konstan yang terdengar jelas saat mesin stasioner dan mengikuti putaran mesin.
Solusi:
- Setel Ulang Celah Klep: Bawa motor Anda ke bengkel terpercaya untuk melakukan penyetelan ulang celah klep sesuai standar pabrikan. Untuk Suzuki Smash, ukuran celah klep standar biasanya berada di rentang:
- Klep In (Hisap): mm
- Klep Ex (Buang): mm Ini adalah bagian dari servis rutin yang murah dan sangat efektif menghilangkan suara berisik.
4. Rantai Keteng (Kamprat) Kendor atau Aus
Rantai keteng berfungsi menghubungkan putaran kruk as ke noken as untuk mengatur buka-tutup klep. Seiring pemakaian, rantai ini bisa melar dan menjadi kendor. Rantai yang kendor akan bergesekan dengan dinding blok mesin dan menimbulkan suara “kemricik” atau “krosok-krosok”.
Gejala: Suara kemricik kasar dari sisi kiri blok mesin (pada Smash), terdengar jelas saat mesin stasioner dan semakin berisik saat gas di lepas (deselerasi).
Solusi:
- Setel Tensioner: Pada beberapa kasus, tensioner (penekan rantai keteng) masih bisa di setel untuk mengencangkan rantai kembali.
- Ganti Rantai Keteng: Jika rantai sudah terlalu melar, solusi satu-satunya adalah menggantinya dengan yang baru. Ini adalah perbaikan yang sangat umum untuk motor yang usianya sudah lebih dari 5 tahun.
Baca juga: Pemasangan dan Perawatan Piston Suzuki GSX-R150
5. Piston dan Ring Piston Aus
Jika motor sudah berumur dan sering “disiksa”, komponen di dalam blok silinder bisa aus. Celah antara piston dan dinding silinder yang terlalu besar akan menyebabkan piston “mengoblak” atau bergetar saat bergerak naik-turun, menimbulkan suara “klok-klok-klok”.
Gejala: Suara kasar dari bagian tengah mesin, biasanya di sertai asap putih tipis dari knalpot (tanda oli ikut terbakar) dan tenaga mesin yang loyo.
Solusi:
- Oversize (Korter) dan Ganti Piston Kit: Ini adalah proses perbaikan yang cukup besar. Blok silinder akan di bubut (korter) untuk memperhalus permukaannya, lalu di pasangi piston dan ring piston baru dengan ukuran yang lebih besar (oversize).
6. Stang Seher (Connecting Rod) Oblak
Ini adalah salah satu penyebab suara kasar yang paling parah. Laher (bearing) bambu di bagian bawah atau atas stang seher yang sudah aus akan menimbulkan celah. Akibatnya, timbul suara “klok-klok-klok” yang sangat kasar dan dalam, terutama saat mesin menerima beban berat.
Gejala: Suara kasar yang dalam dan berat dari bagian bawah mesin. Jika di biarkan, bisa menyebabkan kerusakan fatal hingga mesin “jebol”.
Solusi:
- Turun Mesin Total: Tidak ada cara lain selain melakukan turun mesin (overhaul). Kruk as harus di bongkar untuk mengganti stang seher dan laher-lahernya. Ini adalah perbaikan yang paling mahal dan kompleks.
Kesimpulan
Jika Anda mendengar suara ngelitik pada Suzuki Smash Anda, jangan langsung berasumsi yang terburuk. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Cek Bahan Bakar: Pastikan Anda menggunakan bensin dengan oktan minimal 90.
- Cek Oli Mesin: Pastikan volume oli cukup dan kualitasnya masih bagus. Oli yang terlalu encer atau sudah lama tidak di ganti bisa meningkatkan gesekan.
- Lakukan Servis Ringan: Bawa ke bengkel untuk servis rutin, minta mekanik untuk fokus pada penyetelan celah klep. Ini sering kali sudah menyelesaikan masalah.
- Minta Pengecekan Lanjutan: Jika setelah setel klep suara masih ada, minta mekanik untuk memeriksa kondisi rantai keteng.
- Diagnosa Serius: Jika suara sangat kasar dan di sertai gejala lain seperti ngebul atau tenaga hilang, kemungkinan besar masalah ada pada piston atau stang seher, yang memerlukan pembongkaran mesin.
Dengan perawatan yang tepat dan penanganan yang cepat, suara kasar pada mesin Suzuki Smash Anda dapat di atasi, mengembalikan performa dan kenyamanan berkendara seperti sedia kala.