Cara Melakukan Pemasangan dan Perawatan Kopling Suzuki Smash

Mengenali Gejala Kampas Kopling Aus

Sebelum melangkah ke proses pemasangan, penting untuk mengenali tanda-tanda kampas kopling Suzuki Smash Anda sudah perlu di ganti. Gejala umum yang sering muncul antara lain:

• Selip Kopling: Ini adalah gejala paling umum. Anda akan merasakan putaran mesin meninggi namun tidak di imbangi dengan peningkatan kecepatan laju motor. Akselerasi terasa lambat dan kurang responsif.
• Perpindahan Gigi Kasar: Proses memindahkan gigi transmisi terasa keras, alot, dan terkadang di sertai bunyi yang tidak normal.
• Sulit Menemukan Posisi Netral: Saat mesin menyala, Anda akan kesulitan untuk menetralkan transmisi dari posisi gigi masuk.
• Tenaga Mesin Melemah: Secara keseluruhan, tenaga yang di hasilkan mesin terasa loyo, terutama saat melibas tanjakan atau membawa beban berat.
• Muncul Bau Hangus: Pada beberapa kasus yang cukup parah, gesekan berlebih pada kampas yang sudah tipis dapat menimbulkan bau hangus dari area bak kopling.

Jika Anda mengalami satu atau beberapa gejala di atas, kemungkinan besar kampas kopling motor Anda sudah aus dan matang untuk diganti.

Baca juga: Menjelajahi Dunia Otomotif Motor Suzuki Sang Legenda

Proses Pemasangan Kampas Kopling Suzuki Smash

Proses bongkar pasang kopling memerlukan ketelitian dan beberapa peralatan dasar. Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa Anda ikuti. Harap di catat bahwa mungkin terdapat sedikit perbedaan antara varian Suzuki Smash, namun prinsip dasarnya tetap sama.

Peralatan yang di Butuhkan:

• Kunci T (8mm, 10mm)
• Kunci sok
• Obeng plus (+) dan min (-)
• Tang
• Tracker (alat khusus untuk menahan rumah kopling)
• Wadah untuk menampung oli
• Kampas kopling baru (sesuai tipe motor)
• Paking bak kopling baru

Langkah-langkah Pembongkaran:

1. Kuras Oli Mesin: Posisikan motor di tempat yang datar, lalu buka baut pembuangan oli di bagian bawah mesin dan tampung oli ke dalam wadah.
2. Lepas Knalpot dan Footstep Kanan: Untuk memberikan ruang kerja yang lebih leluasa, lepaskan knalpot dan footstep (pijakan kaki) sebelah kanan.
3. Buka Bak Kopling: Lepaskan semua baut pengikat bak kopling sebelah kanan menggunakan kunci T 8mm. Ketuk perlahan bak kopling dengan palu karet jika terasa sulit di lepas. Hati-hati jangan sampai merusak paking.
4. Lepas Komponen Kopling: Setelah bak kopling terbuka, Anda akan melihat unit kopling. Lepaskan baut-baut pengikat per kopling secara menyilang dan bertahap untuk menghindari tekanan yang tidak merata. Setelah itu, lepas plat penekan dan per kopling.
5. Keluarkan Kampas dan Plat Kopling: Ambil kampas kopling dan plat gesek yang lama. Perhatikan urutan pemasangannya agar tidak salah saat memasang yang baru. Pada umumnya, pemasangan di lakukan secara berselang-seling antara kampas dan plat.
6. Pembersihan: Bersihkan bagian dalam bak kopling dan komponen lainnya dari sisa-sisa oli dan kotoran.

Langkah-langkah Pemasangan:

1. Rendam Kampas Kopling Baru: Sebelum di pasang, rendam kampas kopling yang baru di dalam oli mesin yang bersih selama beberapa menit. Hal ini bertujuan agar kampas terlumasi dengan baik sejak awal.
2. Pasang Kampas dan Plat Kopling: Pasang kampas dan plat kopling baru sesuai dengan urutan yang benar (berselang-seling).
3. Pasang Kembali Komponen Kopling: Pasang kembali per kopling dan plat penekan. Kencangkan baut-bautnya secara menyilang dan bertahap dengan torsi yang pas. Jangan terlalu kencang karena bisa membuat baut patah.
4. Pasang Bak Kopling: Pasang paking bak kopling yang baru. Pemasangan paking baru sangat di anjurkan untuk mencegah kebocoran oli. Pasang kembali bak kopling dan kencangkan semua bautnya.
5. Pasang Kembali Knalpot dan Footstep: Pasang kembali knalpot dan footstep yang tadi di lepas.
6. Isi Oli Mesin: Isi kembali oli mesin dengan oli yang baru dan sesuai dengan spesifikasi yang di anjurkan.
7. Penyetelan: Setelah semua terpasang, hidupkan mesin dan lakukan penyetelan ulang pada tuas kopling (untuk kopling manual) hingga di dapatkan jarak main bebas yang ideal (tidak terlalu dalam dan tidak terlalu dangkal).

Baca juga: Cara Mengatasi Suara Mesin Kasar pada Motor Suzuki Smash

Tips Perawatan Kopling Suzuki Smash Agar Awet

Merawat kopling sama pentingnya dengan menggantinya saat rusak. Perawatan yang baik akan memperpanjang usia pakai komponen dan menjaga performa motor. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

• Gunakan Oli Mesin Berkualitas: Pastikan Anda menggunakan oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Oli yang baik akan melumasi komponen kopling dengan sempurna dan mengurangi gesekan berlebih.
• Ganti Oli Secara Berkala: Jangan menunda-nunda jadwal penggantian oli. Oli yang sudah kotor dan menurun kualitasnya tidak akan mampu melindungi komponen mesin, termasuk kopling, secara optimal.
• Hindari Kebiasaan Menggantung Kopling: Bagi pengguna kopling manual, hindari kebiasaan menahan tuas kopling setengah saat motor berhenti atau di lampu merah. Kebiasaan ini akan membuat kampas kopling cepat aus. Sebaiknya netralkan transmisi.
• Lakukan Penyetelan Rutin: Lakukan pengecekan dan penyetelan jarak main bebas tuas kopling secara berkala. Setelan yang tidak pas dapat mempercepat keausan kampas.
• Gunakan Gigi Transmisi yang Sesuai: Sesuaikan penggunaan gigi transmisi dengan kecepatan dan kondisi jalan. Menggunakan gigi tinggi pada kecepatan rendah atau sebaliknya akan membebani kerja kopling.
• Hindari Mengangkut Beban Berlebih: Beban yang melebihi kapasitas motor akan memaksa kopling bekerja ekstra keras dan memperpendek usianya.

Dengan mengikuti panduan pemasangan yang benar dan menerapkan tips perawatan di atas, kopling Suzuki Smash Anda akan lebih awet dan performa motor pun akan selalu terjaga. Jika Anda merasa kurang yakin untuk melakukan pemasangan sendiri, sangat di sarankan untuk menyerahkannya kepada mekanik yang berpengalaman.