Cara Melakukan Menyetel Gir Timing Satria FU

Persiapan Sebelum Penyetelan

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki alat-alat yang diperlukan:

• Kunci T8, T10, dan T14: Untuk membuka baut-baut penutup mesin dan pengikat gir timing.
• Kunci pas 17 atau sok 17: Untuk memutar kruk as.
• Feeler gauge: Opsional, namun berguna untuk memastikan celah klep yang ideal setelah penyetelan.
• Obeng plus dan minus: Untuk membuka baut-baut kecil.
• Lap bersih: Untuk membersihkan area kerja.
• Buku manual Satria FU: Referensi utama untuk nilai standar dan prosedur yang benar.

Baca juga: Cara Melakukan Pemasangan Piston Satria FU

Langkah-langkah Penyetelan Gir Timing Satria FU

Proses penyetelan gir timing melibatkan beberapa tahap penting:

1. Posisikan Top Dead Center (TDC) Kompresi

Ini adalah langkah paling penting. TDC kompresi adalah posisi di mana piston berada di titik paling atas, dan kedua klep (in dan ex) dalam keadaan tertutup rapat.

• Buka tutup magnet dan tutup gir timing: Gunakan kunci T yang sesuai.
• Putar kruk as searah jarum jam: Gunakan kunci pas atau sok 17 pada baut magnet. Perhatikan tanda “T” pada magnet yang harus sejajar dengan tanda pada bak mesin.
• Pastikan kedua klep bebas: Saat tanda “T” sejajar, goyangkan pelatuk klep in dan ex. Jika keduanya terasa bebas atau ada sedikit celah, berarti posisi sudah benar pada TDC kompresi. Jika salah satu klep terasa menekan, putar lagi kruk as satu putaran penuh hingga tanda “T” sejajar kembali dan kedua klep bebas.

2. Posisikan Gir Timing

Setelah mendapatkan TDC kompresi:

• Pasang gir timing pada rantai keteng: Pastikan posisi lubang baut pada gir timing sejajar dengan lubang baut pada noken as.
• Perhatikan tanda pada gir timing: Pada gir timing Satria FU terdapat beberapa tanda. Pastikan tanda panah atau titik pada gir timing sejajar dengan tanda pada kepala silinder. Ada juga tanda segitiga pada gir timing yang harus menghadap ke atas atau sejajar dengan garis imajiner antara kedua noken as.
• Pastikan rantai keteng tegang: Pastikan tidak ada kelonggaran pada rantai keteng di antara gir timing dan gir kruk as.

3. Kencangkan Baut Gir Timing

• Pasang dan kencangkan baut gir timing: Kencangkan secukupnya, jangan terlalu kencang agar tidak merusak ulir. Sebaiknya gunakan kunci torsi jika ada untuk mendapatkan kekencangan yang presisi sesuai buku manual.
• Periksa kembali posisi tanda: Setelah baut dikencangkan, putar kruk as beberapa kali putaran dan periksa kembali posisi tanda “T” pada magnet serta tanda pada gir timing. Pastikan semuanya masih sejajar pada saat TDC kompresi.

Baca juga: Cara Penyetelan Klep pada Suzuki Satria FI

Verifikasi dan Penyelesaian

• Periksa celah klep (opsional): Meskipun fokusnya pada gir timing, setelah penyetelan gir timing, ada baiknya memeriksa celah klep menggunakan feeler gauge. Pastikan celah klep in dan ex sesuai standar pabrikan (biasanya sekitar 0.10-0.15 mm untuk in dan 0.20-0.25 mm untuk ex, namun cek kembali buku manual Anda). Jika tidak sesuai, lakukan penyetelan celah klep.
• Pasang kembali semua komponen: Pasang kembali tutup gir timing, tutup magnet, dan komponen lainnya yang dilepas.
• Nyalakan mesin: Dengarkan suara mesin. Jika ada suara kasar atau tidak normal, segera matikan mesin dan periksa kembali penyetelan Anda.

Tips Penting

• Sabar dan teliti: Penyetelan gir timing membutuhkan ketelitian tinggi. Jangan terburu-buru.
• Bersihkan area kerja: Pastikan tidak ada kotoran yang masuk ke dalam mesin.
• Gunakan sparepart original: Jika ada komponen yang aus atau rusak, gunakan sparepart original untuk performa terbaik.
• Jika ragu, konsultasi dengan ahli: Jika Anda merasa kurang yakin atau menemui kesulitan, jangan ragu untuk membawa motor Anda ke bengkel resmi Suzuki atau mekanik terpercaya.

Penyetelan gir timing yang benar akan mengembalikan performa optimal Satria FU Anda, membuatnya bertenaga dan efisien. Selamat mencoba!