Cara Melakukan Penyetelan Katup Sepeda Motor Supra

1. Pastikan Mesin Dingin:

• • Penjelasan Tambahan: Mengapa mesin harus dingin? Komponen mesin terbuat dari logam yang akan memuai saat panas. Pemuaian ini akan mempengaruhi celah katup yang sebenarnya. Jika penyetelan di lakukan saat mesin panas, hasil pengukurannya tidak akan akurat ketika mesin kembali dingin. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan celah katup menjadi terlalu rapat. Idealnya, biarkan motor benar-benar dingin selama minimal 30 menit setelah di gunakan, atau bahkan lebih lama jika memungkinkan. Pastikan suhu mesin sudah mendekati suhu lingkungan sekitar.

2. Lepaskan Komponen Penghalang:

• • Penjelasan Tambahan: Tujuan dari langkah ini adalah untuk memberikan akses yang leluasa ke area kepala silinder di mana katup berada. Komponen yang perlu di lepas bisa bervariasi tergantung model Supra, namun umumnya meliputi:
    • Jok: Biasanya di lepas dengan membuka baut atau tuas pengunci.
    • Tangki Bahan Bakar: Mungkin perlu di lepas sebagian atau seluruhnya. Pastikan keran bensin dalam posisi “OFF” dan hati-hati saat melepaskan selang bensin. Jika perlu, kosongkan sebagian isi tangki untuk mengurangi risiko tumpah.
    • Penutup Rantai Keteng (Timing Chain Cover): Biasanya terbuat dari plastik atau logam dan terletak di sisi kepala silinder. Lepaskan baut-baut pengikatnya.
    • Komponen lain: Perhatikan jika ada komponen lain seperti cover bodi samping atau filter udara yang menghalangi akses dan perlu di singkirkan sementara. Simpan semua baut dan komponen yang di lepas di tempat yang aman dan terorganisir agar mudah di pasang kembali.

3. Buka Tutup Kepala Silinder:

• • Penjelasan Tambahan: Tutup kepala silinder melindungi mekanisme katup. Saat membukanya:
    • Identifikasi Baut: Perhatikan jumlah dan ukuran baut pengikat tutup kepala silinder. Gunakan kunci ring atau pas yang sesuai agar tidak merusak kepala baut.
    • Kendorkan Bertahap: Kendorkan baut secara bertahap dan menyilang (bergantian) untuk menghindari tekanan yang tidak merata pada tutup kepala silinder.
    • Berhati-hati dengan Oli: Biasanya ada sedikit oli mesin di dalam area tutup kepala silinder. Siapkan lap bersih untuk menampung tetesan oli. Perhatikan juga posisi gasket (perpak) tutup kepala silinder. Usahakan agar tidak rusak saat di buka karena kebocoran oli bisa terjadi jika gasket rusak atau tidak terpasang dengan benar.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Silinder Liner

4. Cari Posisi Top Kompresi (TMA):

• • Penjelasan Tambahan: Posisi TMA adalah saat piston berada pada titik tertinggi dalam silinder pada langkah kompresi. Pada posisi ini, kedua katup (in dan ex) dalam keadaan tertutup, sehingga celahnya dapat di ukur dan di setel dengan akurat.
    • Lubang Intip Timing: Lokasinya bisa berbeda-beda tergantung model Supra, namun biasanya berupa bulatan kecil dengan penutup di sisi kiri bak mesin. Buka penutupnya.
    • Memutar Kruk As: Baut kruk as biasanya terletak di bagian depan mesin, seringkali di tengah magnet atau alternator. Gunakan kunci ring atau kunci T yang pas. Putar perlahan searah jarum jam. Jangan memutar berlawanan arah jarum jam karena dapat melonggarkan baut kruk as atau mengganggu mekanisme lainnya.
    • Tanda “T” dan Garis Penunjuk: Perhatikan dengan seksama tanda “T” pada roda gila (magnet) yang bergerak saat kruk as di putar. Sejajarkan tanda “T” ini dengan garis penunjuk (indeks) yang ada di dekat lubang intip timing.
    • Tanda pada Gear Timing: Selain tanda pada roda gila, perhatikan juga tanda pada gear timing (noken as) di atas. Biasanya berupa garis atau titik yang harus sejajar dengan tanda (garis atau permukaan rata) pada kepala silinder. Kedua tanda ini (pada roda gila dan gear timing) harus sejajar untuk memastikan piston berada di TMA pada langkah kompresi. Jika hanya tanda “T” yang sejajar tetapi tanda di gear timing tidak, putar lagi kruk as satu putaran penuh (360 derajat) hingga kedua tanda sejajar.

5. Periksa dan Setel Celah Katup:

• • Penjelasan Tambahan: Setelah berada di posisi TMA langkah kompresi, Anda dapat memeriksa dan menyetel celah katup. Ingatlah ukuran standar celah katup untuk motor Supra Anda (lihat buku manual atau stiker).
    • Katup In (Masuk): Katup ini berfungsi untuk memasukkan campuran bahan bakar dan udara ke ruang bakar. Biasanya memiliki ukuran celah yang lebih kecil.
    • Katup Ex (Buang): Katup ini berfungsi untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran. Biasanya memiliki ukuran celah yang lebih besar karena terpapar suhu yang lebih tinggi.
    • Memeriksa Celah: Masukkan feeler gauge dengan ukuran yang sesuai di antara ujung batang katup dan rocker arm. Rasakan tingkat gesekannya. Jika feeler gauge terlalu mudah masuk atau tidak bisa masuk sama sekali, penyetelan di perlukan.
    • Menyetel Celah:
      • Kendorkan Baut Pengunci: Gunakan kunci yang sesuai untuk melonggarkan baut pengunci pada rocker arm. Jangan melonggarkannya terlalu banyak, cukup agar sekrup penyetel bisa di putar.
      • Putar Sekrup Penyetel: Gunakan obeng minus (-) pada sekrup penyetel. Putar searah jarum jam untuk memperkecil celah (membuat lebih rapat) dan berlawanan arah jarum jam untuk memperbesar celah (membuat lebih renggang).
      • Rasakan Feller Gauge: Sambil memutar sekrup penyetel, coba masukkan kembali feeler gauge dengan ukuran yang di inginkan. Celah yang tepat adalah ketika feeler gauge dapat masuk dengan sedikit gesekan atau terasa “seret” saat di tarik keluar.
      • Kencangkan Baut Pengunci: Setelah mendapatkan celah yang pas, tahan sekrup penyetel dengan obeng agar tidak ikut berputar, lalu kencangkan kembali baut pengunci dengan kunci yang sesuai. Jangan mengencangkan terlalu kuat karena dapat merusak ulir.
      • Periksa Ulang: Setelah mengencangkan baut pengunci, periksa kembali celah katup dengan feeler gauge untuk memastikan tidak berubah saat baut di kencangkan.

6. Putar Kruk As 360 Derajat:

• • Penjelasan Tambahan: Langkah ini penting untuk memastikan penyetelan katup tidak terpengaruh oleh posisi camshaft (noken as) yang berbeda. Setelah satu putaran penuh kruk as, posisi piston akan kembali ke TMA, tetapi posisi camshaft akan berputar sehingga rocker arm yang tadinya menekan katup akan berada di posisi bebas. Periksa kembali celah kedua katup pada posisi ini. Jika ada perubahan signifikan, ulangi proses penyetelan.

7. Pasang Kembali Komponen:

• • Penjelasan Tambahan: Setelah yakin celah katup sudah sesuai, pasang kembali semua komponen yang telah di lepas dengan urutan terbalik dari saat pelepasan.
    • Pastikan Gasket Terpasang dengan Benar: Periksa kondisi gasket tutup kepala silinder. Jika rusak, sebaiknya di ganti dengan yang baru untuk mencegah kebocoran oli. Pasang kembali tutup kepala silinder dan kencangkan baut-bautnya secara bertahap dan menyilang untuk memastikan tekanan yang merata.
    • Kencangkan Baut dengan Kekuatan yang Tepat: Jangan mengencangkan baut terlalu kuat karena dapat merusak ulir atau memecahkan komponen. Kencangkan secukupnya.
    • Pasang Kembali Komponen Lain: Pasang kembali penutup rantai keteng, tangki bahan bakar (pastikan selang bensin terpasang dengan benar dan tidak ada kebocoran), jok, dan komponen lainnya.