Cara Membongkar Memasang CVT

Cara Membongkar Memasang CVT – CVT merupakan jantung dari transmisi motor matic, memungkinkan perubahan rasio gigi secara otomatis dan halus. Namun, seiring waktu dan penggunaan, komponen CVT seperti v-belt, roller, kampas ganda, dan mangkok kampas ganda dapat mengalami keausan dan memerlukan pemeriksaan, pembersihan, atau penggantian. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membongkar dan memasang kembali CVT:

I. Persiapan Alat dan Bahan:

Sebelum memulai, pastikan Anda telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan:

  • Kunci-kunci ring atau soket yang sesuai dengan ukuran baut CVT (biasanya ukuran 8mm, 10mm, 12mm, 14mm, 17mm, dan 19mm).
  • Obeng plus (+).
  • Tang.
  • Kunci T atau kunci busi (terkadang diperlukan untuk menahan puli depan).
  • Impact wrench (opsional, sangat membantu untuk membuka baut puli depan dan belakang).
  • Traker atau penahan puli (untuk menahan putaran puli saat membuka baut).
  • Lap bersih.
  • Bensin atau cairan pembersih khusus CVT.
  • Grease CVT khusus (untuk pelumasan komponen tertentu saat pemasangan).
  • Komponen CVT pengganti (jika diperlukan, seperti v-belt, roller, atau kampas ganda).
  • Buku manual servis motor (sangat direkomendasikan untuk mengetahui spesifikasi torsi pengencangan baut).

II. Proses Pembongkaran CVT:

  1. Parkirkan Motor di Tempat yang Aman: Pastikan motor berada di permukaan yang datar dan stabil. Matikan mesin dan cabut kunci kontak.
  2. Buka Cover CVT: Lepaskan semua baut yang mengencangkan cover CVT menggunakan kunci ring atau soket yang sesuai. Simpan baut dengan rapi agar tidak hilang. Setelah semua baut terlepas, buka cover CVT secara perlahan. Berhati-hatilah karena mungkin ada debu atau kotoran di dalamnya.
  3. Lepaskan V-Belt: Setelah cover terbuka, Anda akan melihat v-belt melingkari puli depan (drive pulley) dan puli belakang (driven pulley). Dorong puli belakang agar v-belt menjadi lebih kendur, lalu keluarkan v-belt dari kedua puli.
  4. Tahan Puli Depan (Drive Pulley): Untuk membuka baut pengikat puli depan, Anda perlu menahannya agar tidak ikut berputar. Anda bisa menggunakan traker puli khusus, kunci T yang dimasukkan ke lubang gigi puli, atau dengan bantuan impact wrench.
  5. Buka Baut Puli Depan: Setelah puli depan tertahan, gunakan kunci soket yang sesuai (biasanya ukuran 17mm atau 19mm) untuk membuka baut pengikat puli depan.
  6. Lepaskan Komponen Puli Depan: Setelah baut terlepas, lepaskan komponen puli depan secara berurutan: kipas pendingin (jika ada), rumah roller, roller, dan tutup roller. Perhatikan posisi dan urutan pemasangan setiap komponen.
  7. Tahan Puli Belakang (Driven Pulley): Mirip dengan puli depan, tahan puli belakang menggunakan traker atau impact wrench.
  8. Buka Baut Puli Belakang: Gunakan kunci soket yang sesuai (biasanya ukuran 19mm atau lebih besar) untuk membuka baut pengikat puli belakang.
  9. Lepaskan Komponen Puli Belakang: Setelah baut terlepas, lepaskan komponen puli belakang secara perlahan. Biasanya terdiri dari kampas ganda, mangkok kampas ganda, per sentrifugal, dan pegas utama. Perhatikan urutan dan posisi setiap komponen.

Baca juga: Tanda-Tanda Kerusakan CVT pada Motor Matic

III. Pemeriksaan dan Pembersihan Komponen CVT:

Setelah semua komponen terbongkar, lakukan pemeriksaan menyeluruh:

  • V-Belt: Periksa apakah ada retakan, aus, atau benang yang terkelupas. Jika ada kerusakan, segera ganti dengan yang baru.
  • Roller: Periksa apakah roller aus tidak rata atau peyang. Jika ada, ganti semua roller dengan ukuran dan berat yang sesuai.
  • Rumah Roller: Bersihkan rumah roller dari kotoran dan sisa grease lama. Periksa jalur roller apakah ada keausan atau goresan.
  • Kampas Ganda: Periksa ketebalan kampas ganda. Jika sudah tipis melebihi batas minimum, segera ganti. Periksa juga apakah ada retakan atau kerusakan lainnya.
  • Mangkok Kampas Ganda: Bersihkan bagian dalam mangkok kampas ganda dari debu dan sisa kampas. Permukaan dalam mangkok yang mengkilap menandakan slip dan perlu dibersihkan atau diganti.
  • Puli Depan dan Belakang: Bersihkan permukaan kedua puli dari kotoran dan debu. Pastikan tidak ada goresan atau keausan yang signifikan.
  • Per Sentrifugal dan Pegas Utama: Periksa kondisi fisik pegas. Jika terlihat lemah atau rusak, sebaiknya diganti.

IV. Proses Pemasangan CVT:

Setelah semua komponen diperiksa dan dibersihkan (atau diganti jika perlu), lakukan pemasangan kembali dengan urutan terbalik dari pembongkaran:

  1. Pasang Komponen Puli Belakang:
    • Pasang pegas utama pada dudukannya.
    • Pasang per sentrifugal pada kampas ganda.
    • Susun kampas ganda dan komponen lainnya sesuai urutan semula.
    • Pasang mangkok kampas ganda.
    • Kencangkan baut pengikat puli belakang dengan torsi yang sesuai (lihat buku manual servis). Tahan puli belakang saat mengencangkan baut.
  2. Pasang Komponen Puli Depan:
    • Pasang tutup roller.
    • Pasang roller pada jalur di rumah roller. Pastikan arah pemasangan roller benar (biasanya ada tanda panah).
    • Pasang rumah roller.
    • Pasang kipas pendingin (jika ada).
    • Pasang baut pengikat puli depan. Kencangkan baut dengan torsi yang sesuai (lihat buku manual servis). Tahan puli depan saat mengencangkan baut.
  3. Pasang V-Belt: Letakkan v-belt di antara kedua puli. Pastikan v-belt terpasang dengan benar di jalur puli.
  4. Pasang Kembali Cover CVT: Pastikan tidak ada kabel atau selang yang terjepit. Pasang kembali cover CVT dan kencangkan semua bautnya secara merata. Jangan mengencangkan baut terlalu kuat karena dapat merusak cover.

V. Pemeriksaan Akhir:

Setelah semua terpasang, lakukan pemeriksaan akhir:

  • Pastikan semua baut terpasang dengan kencang.
  • Pastikan cover CVT terpasang dengan rapat.
  • Nyalakan motor dan dengarkan apakah ada suara aneh dari area CVT.
  • Rasakan perubahan akselerasi dan respons motor. Jika ada gejala aneh seperti slip atau getaran berlebihan, segera periksa kembali CVT.

Baca juga: Tips Merawat Gir Rasio Motor Matic Agar Lebih Awet

Catatan Penting:

  • Selalu ikuti buku manual servis motor Anda untuk mengetahui spesifikasi torsi pengencangan baut dan urutan pemasangan yang benar.
  • Gunakan grease CVT khusus untuk melumasi komponen yang bergerak seperti roller dan jalur roller. Jangan menggunakan grease sembarangan karena dapat merusak komponen CVT.
  • Kebersihan sangat penting dalam perawatan CVT. Pastikan semua komponen bersih sebelum dipasang kembali.
  • Jika Anda tidak yakin dengan langkah-langkah di atas, jangan ragu untuk meminta bantuan mekanik profesional.

Dengan mengikuti Langkah demi langkah ini secara hati-hati, Anda dapat membongkar dan memasang CVT motor matic dengan lebih percaya diri. Ingatlah selalu untuk mengutamakan keselamatan dan ketelitian dalam setiap pekerjaan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *