Cara Menyetel Kopling Motor Supra X 125 R

Cara Menyetel Kopling Motor Supra X 125 R – Kopling adalah salah satu komponen vital pada motor bebek seperti Honda Supra X 125 R yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi. Penyetelan kopling yang tepat sangat krusial untuk memastikan perpindahan gigi yang mulus, tenaga mesin tersalurkan dengan baik, dan tentunya, kenyamanan berkendara. Jika kopling terasa selip, berat, atau justru terlalu enteng, itu tandanya perlu di setel ulang.

Jangan khawatir, menyetel kopling Supra X 125 R sebenarnya tidak terlalu sulit dan bisa di lakukan sendiri di rumah. Yuk, ikuti panduan lengkapnya!

Mengapa Penyetelan Kopling Itu Penting?

Sebelum kita mulai, penting untuk memahami mengapa penyetelan kopling yang benar sangat mempengaruhi performa motor Anda:

  • Penyaluran Tenaga Optimal: Kopling yang di setel dengan benar akan memastikan tenaga dari mesin tersalurkan sepenuhnya ke roda belakang tanpa ada selip, sehingga akselerasi motor lebih responsif.
  • Perpindahan Gigi Halus: Dengan kopling yang pas, perpindahan gigi akan terasa lebih halus dan tidak tersendat-sendat, mengurangi beban pada transmisi.
  • Umur Kampas Kopling Lebih Panjang: Kopling yang terlalu longgar bisa menyebabkan kampas kopling cepat habis karena selip, sementara yang terlalu kencang bisa membuat kampas kopling cepat gosong.
  • Kenyamanan Berkendara: Tarikan tuas kopling yang pas tidak akan membuat tangan cepat lelah dan membuat Anda lebih nyaman saat berkendara di berbagai kondisi jalan.

Baca juga: Cara Setel Kopling Motor Astrea Supra

Alat-alat yang Dibutuhkan

Sebelum memulai proses penyetelan, siapkan beberapa alat berikut:

  • Kunci Pas Ring 10 dan 12: Untuk mengendurkan dan mengencangkan mur pengunci pada tuas dan setelan kopling.
  • Tang Lancip atau Tang Biasa: Membantu memegang kabel kopling jika di perlukan.
  • Pelumas Kabel (opsional): Jika Anda ingin sekalian melumasi kabel kopling agar lebih lancar.

Langkah-langkah Menyetel Kopling Supra X 125 R

Secara umum, ada dua titik utama untuk menyetel kopling pada Supra X 125 R: di tuas kopling (atas) dan di bak kopling (bawah). Penyetelan biasanya di lakukan di tuas kopling terlebih dahulu, dan jika masih belum optimal, barulah menyetel di bagian bawah.

1. Penyetelan di Tuas Kopling (Atas)

Ini adalah cara termudah dan paling sering di gunakan untuk menyetel kopling harian.

  1. Cari Penyetel Kopling: Lihat pada tuas kopling di stang sebelah kiri Anda. Anda akan menemukan sebuah mur pengunci kecil (biasanya berukuran 10 mm) dan sebuah baut penyetel yang menonjol.
  2. Kendurkan Mur Pengunci: Gunakan kunci pas 10 untuk mengendurkan mur pengunci searah jarum jam (jika di lihat dari depan). Jangan di lepas sepenuhnya, cukup kendur saja.
  3. Posisikan Tuas Kopling: Pastikan tuas kopling bebas dari tekanan dan kabel kopling tidak tertarik.
  4. Putar Baut Penyetel:
    • Untuk Mengencangkan Kopling (Membuat Tarikan Tuas Lebih Pendek/Kopling Lebih Responsif): Putar baut penyetel berlawanan arah jarum jam (memutar keluar). Ini akan menarik kabel kopling lebih kencang.
    • Untuk Mengendurkan Kopling (Membuat Tarikan Tuas Lebih Panjang/Kopling Lebih Lambat Merespon): Putar baut penyetel searah jarum jam (memutar masuk). Ini akan mengendurkan kabel kopling.
  5. Perhatikan Jarak Main Bebas (Free Play): Idealnya, tuas kopling memiliki jarak main bebas sekitar 10-20 mm (sekitar 1-2 cm) di ujung tuas sebelum mulai terasa berat dan menggerakkan kopling. Jarak main bebas ini sangat penting untuk mencegah selip kopling saat mesin berputar dan mencegah kopling gosong. Anda bisa mengukurnya dengan penggaris atau cukup mengira-ngira dengan jari.
  6. Tes Tarikan Tuas: Tarik tuas kopling beberapa kali untuk merasakan perubahannya. Pastikan perpindahan gigi terasa lancar dan tidak ada selip saat motor berjalan.
  7. Kencangkan Kembali Mur Pengunci: Setelah mendapatkan setelan yang pas, kencangkan kembali mur pengunci baut penyetel dengan kunci pas 10 berlawanan arah jarum jam. Pastikan tidak terlalu kencang agar baut penyetel tidak rusak, namun cukup kuat agar tidak mudah berubah.

2. Penyetelan di Bak Kopling (Bawah)

Jika penyetelan di tuas kopling sudah maksimal tetapi Anda masih belum mendapatkan jarak main bebas yang ideal, atau jika kabel kopling sudah terlalu panjang, maka Anda perlu menyetelnya di bagian bawah, tepatnya di bak kopling.

  1. Posisikan Motor: Pastikan motor dalam posisi tegak atau menggunakan standar tengah agar lebih stabil.
  2. Cari Penyetel Bawah: Lihat di bagian bawah bak kopling, dekat dengan mesin. Anda akan menemukan sebuah mur pengunci (biasanya ukuran 12 mm) dan sebuah baut penyetel yang menempel pada batang penarik kopling.
  3. Kendurkan Mur Pengunci: Gunakan kunci pas 12 untuk mengendurkan mur pengunci.
  4. Pegang Batang Penarik Kopling: Saat mengendurkan mur, pastikan batang penarik kopling tidak ikut berputar. Anda mungkin perlu menahannya dengan tang.
  5. Putar Baut Penyetel:
    • Untuk Mengencangkan Kopling: Putar baut penyetel berlawanan arah jarum jam (memutar keluar).
    • Untuk Mengendurkan Kopling: Putar baut penyetel searah jarum jam (memutar masuk).
  6. Perhatikan Jarak Main Bebas: Lakukan penyetelan sedikit demi sedikit sambil sesekali menarik tuas kopling di atas dan memeriksa jarak main bebasnya. Usahakan jarak main bebas di tuas kopling kembali ke 10-20 mm.
  7. Kencangkan Kembali Mur Pengunci: Setelah mendapatkan setelan yang pas, kencangkan kembali mur pengunci dengan kunci pas 12. Pastikan baut penyetel tidak ikut berputar saat mengencangkan mur pengunci.

Tips Tambahan untuk Penyetelan Kopling

  • Lakukan Pemanasan: Sebelum menyetel, nyalakan mesin motor dan biarkan beberapa saat hingga mencapai suhu kerja normal. Minyak transmisi akan lebih encer dan memberikan hasil penyetelan yang lebih akurat.
  • Periksa Kondisi Kabel Kopling: Pastikan kabel kopling tidak berkarat, seret, atau ada serabut yang putus. Jika kondisinya buruk, sebaiknya ganti kabel kopling baru. Anda bisa melumasinya dengan cairan khusus kabel agar lebih lancar.
  • Uji Jalan (Road Test): Setelah selesai menyetel, jangan langsung puas. Lakukan uji jalan singkat untuk memastikan perpindahan gigi lancar di berbagai kecepatan dan kondisi. Perhatikan apakah ada selip saat berakselerasi atau kesulitan saat netral.
  • Jangan Terlalu Kencang atau Terlalu Longgar:
    • Terlalu Kencang: Kopling akan selip saat tuas di lepas sepenuhnya, mengurangi tenaga, dan membuat kampas kopling cepat gosong.
    • Terlalu Longgar: Perpindahan gigi akan sulit, bisa loncat, dan kampas kopling tidak terangkat sempurna saat tuas di tarik, menyebabkan persneling berat.

Baca juga: Cara Menyetel Kopling Motor Supra X

Kapan Harus Menyetel Kopling?

  • Setiap kali Anda merasa perpindahan gigi tidak mulus.
  • Jika tuas kopling terasa terlalu berat atau terlalu enteng.
  • Setelah mengganti kampas kopling baru.
  • Setiap beberapa ribu kilometer sebagai bagian dari perawatan rutin.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa menyetel kopling motor Supra X 125 R Anda sendiri dan memastikan motor selalu dalam kondisi prima untuk perjalanan yang nyaman dan aman. Selamat mencoba!

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *