Cara Mudah Atasi Platina Vespa Kepanasan
Cara Mudah Atasi Platina Vespa Kepanasan – Bagi para pemilik Vespa klasik, sistem pengapian dengan platina adalah bagian tak terpisahkan dari karakteristik mesin dua taknya. Platina bertugas membuka dan menutup arus listrik ke koil pengapian, menghasilkan tegangan tinggi yang kemudian di salurkan ke busi untuk menciptakan percikan api. Namun, platina juga rentan terhadap masalah, salah satunya adalah kepanasan. Platina yang terlalu panas dapat menyebabkan berbagai gangguan, bahkan membuat mesin Vespa mati mendadak. Memahami penyebab dan cara mengatasinya adalah kunci untuk menjaga Vespa klasik Anda tetap prima.
Mengenali Gejala Platina Kepanasan:
Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin timbul ketika platina Vespa Anda mengalami kepanasan:
- Mesin Tiba-tiba Mati Saat Panas: Ini adalah gejala yang paling umum. Setelah beberapa saat digunakan, terutama dalam kondisi panas atau perjalanan jauh, mesin tiba-tiba mati dan sulit di hidupkan kembali hingga dingin.
- Mesin Brebet atau Tersendat-sendat Saat Panas: Sebelum mati total, mesin mungkin terasa brebet atau tersendat-sendat, terutama pada putaran tinggi.
- Performa Menurun Saat Panas: Tarikan gas terasa kurang responsif dan tenaga motor berkurang ketika mesin sudah mencapai suhu tertentu.
- Platina Terlihat Gosong atau Berwarna Kehitaman: Setelah di buka, permukaan kontak platina mungkin terlihat gosong atau menghitam.
- Bunyi “Ngelitik” yang Semakin Parah Saat Panas: Meskipun bunyi ngelitik bisa di sebabkan oleh banyak faktor, platina kepanasan juga bisa memperparahnya.
Baca juga: Vespa Legenda yang Tak Lekang Waktu
Penyebab Umum Platina Kepanasan:
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan platina Vespa menjadi terlalu panas antara lain:
- Setelan Platina yang Tidak Tepat: Celah platina yang terlalu rapat atau terlalu renggang dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan menghasilkan panas.
- Kondensor (Capacitor) Rusak: Kondensor berfungsi menyerap loncatan bunga api saat platina membuka. Jika rusak, loncatan api akan lebih besar dan menyebabkan platina cepat panas dan terbakar. Ini adalah penyebab paling umum platina kepanasan.
- Permukaan Kontak Platina Kotor atau Berkarat: Kotoran atau karat pada permukaan kontak platina dapat menghambat aliran listrik yang lancar, menyebabkan percikan api yang tidak sempurna dan menghasilkan panas berlebih.
- Per Klep Platina Lemah: Per klep berfungsi untuk membuka dan menutup platina dengan tekanan yang tepat. Jika per lemah, platina bisa bergetar dan menghasilkan panas.
- Kualitas Platina yang Buruk: Penggunaan platina dengan kualitas rendah atau tidak sesuai spesifikasi dapat membuatnya lebih rentan terhadap panas.
- Oli Mesin Kurang atau Kualitas Buruk: Meskipun tidak langsung mempengaruhi platina, oli mesin yang kurang atau kualitasnya buruk dapat menyebabkan mesin secara keseluruhan menjadi lebih panas, yang juga dapat mempengaruhi suhu di sekitar platina.
Langkah-Langkah Mengatasi Platina Kepanasan:
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi masalah platina kepanasan pada Vespa klasik Anda:
1. Persiapan dan Keamanan:
- Pastikan mesin Vespa dalam keadaan mati dan dingin.
- Siapkan obeng kecil (biasanya obeng minus) untuk menyetel platina.
- Siapkan amplas halus (ukuran 1000 atau lebih halus) untuk membersihkan permukaan platina.
- Siapkan feeler gauge (ukuran 0.30 – 0.40 mm, lihat buku manual Vespa Anda untuk ukuran yang tepat) untuk menyetel celah platina.
- Siapkan kain lap bersih.
- Kondensor (capacitor) baru (jika dicurigai rusak).
- Obeng plus (jika perlu membuka cover rumah platina).
2. Identifikasi Lokasi Platina:
- Platina biasanya terletak di dalam rumah platina di samping mesin, terhubung dengan poros engkol melalui nok (cam). Biasanya tertutup oleh cover kecil yang diikat dengan beberapa sekrup.
3. Buka Cover Rumah Platina:
- Gunakan obeng plus untuk membuka sekrup cover rumah platina.
4. Periksa Kondisi Platina:
- Perhatikan kondisi permukaan kontak platina. Apakah terlihat gosong, menghitam, kotor, atau berkarat?
- Periksa juga kondisi per klep platina, apakah masih kuat atau terlihat lemah.
5. Bersihkan Permukaan Kontak Platina:
- Jika permukaan kontak platina kotor atau berkarat ringan, Anda bisa membersihkannya dengan hati-hati menggunakan amplas halus yang dilipat dua. Gosok perlahan hingga permukaan kontak terlihat bersih dan mengkilap.
- Setelah di amplas, bersihkan sisa-sisa amplas dengan kain lap bersih.
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Vespa Susah Hidup
6. Setel Celah Platina:
- Putar poros engkol (bisa dengan engkol atau memutar roda belakang saat gigi netral) hingga nok platina berada pada posisi paling tinggi (platina membuka maksimal).
- Kendurkan baut pengunci platina (biasanya ada satu atau dua baut kecil).
- Sisipkan feeler gauge dengan ukuran yang tepat di antara kedua permukaan kontak platina.
- Geser-geser platina hingga terasa sedikit gesekan pada feeler gauge.
- Kencangkan kembali baut pengunci platina.
- Cek kembali celah platina setelah baut dikencangkan. Pastikan ukurannya tetap sesuai.
7. Periksa dan Ganti Kondensor (Jika Diperlukan):
- Kondensor yang rusak adalah penyebab utama platina kepanasan. Jika platina sering panas atau terlihat gosong meskipun sudah disetel dan dibersihkan, kemungkinan besar kondensornya bermasalah.
- Cara Memeriksa Kondensor Sederhana (Tidak Akurat 100%): Lepaskan kabel kondensor dari platina. Jika setelah diganti kondensor baru masalah platina kepanasan hilang, kemungkinan besar kondensor lama rusak. Pemeriksaan akurat memerlukan alat khusus.
- Penggantian Kondensor: Lepaskan kabel kondensor lama dari platina dan dari tempat pemasangannya (biasanya di dekat koil atau di dalam rumah platina). Pasang kondensor baru dengan menghubungkan kabelnya ke platina dan tempat pemasangan semula. Pastikan koneksi kabel kuat dan tidak longgar.
8. Periksa Per Klep Platina:
- Jika per klep platina terlihat lemah atau tidak memberikan tekanan yang cukup, sebaiknya ganti dengan per klep yang baru.
9. Pasang Kembali Cover Rumah Platina:
- Setelah semua langkah selesai, pasang kembali cover rumah platina dan kencangkan sekrupnya.
10. Uji Coba:
- Nyalakan mesin dan perhatikan apakah masalah mesin mati saat panas atau brebet sudah hilang. Lakukan uji coba berkendara dalam kondisi yang biasanya menyebabkan masalah.
Kapan Harus Membawa ke Bengkel?
Jika Anda merasa tidak yakin dengan langkah-langkah di atas atau masalah platina kepanasan terus berulang meskipun sudah Anda coba atasi, sebaiknya serahkan penanganannya kepada bengkel spesialis Vespa atau mekanik terpercaya. Sistem pengapian adalah bagian vital dan penanganan yang tidak tepat bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.
Baca juga: Cara Mengatasi Busi Mati atau Bermasalah pada Vespa
Tips Pencegahan Atasi Platina Vespa Kepanasan:
- Setel Platina Secara Berkala: Periksa dan setel celah platina secara berkala sesuai dengan rekomendasi buku manual Vespa Anda.
- Ganti Kondensor Sesuai Jadwal: Kondensor juga memiliki masa pakai. Ganti kondensor sesuai dengan interval yang direkomendasikan atau jika ada gejala kerusakan.
- Gunakan Platina dan Kondensor Berkualitas Baik: Pilih komponen pengapian yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi Vespa Anda.
- Perhatikan Kondisi Kabel-kabel Pengapian: Pastikan kabel-kabel yang terhubung ke platina dan koil dalam kondisi baik, tidak retak atau longgar.
- Jaga Kebersihan Rumah Platina: Hindari kotoran dan debu masuk ke dalam rumah platina.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi platina kepanasan, Anda dapat menjaga sistem pengapian Vespa klasik kesayangan Anda tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari masalah mogok yang menjengkelkan!