Cara Pemasangan dan Perawatan Kopling Yamaha RX-King

Cara Pemasangan dan Perawatan Kopling Yamaha RX-King – Yamaha RX-King, sang “Raja Jalanan”, di kenal dengan performa mesin 2-tak yang beringas dan tarikan yang responsif. Di balik kegaharan tersebut, terdapat komponen vital yang berperan penting dalam penyaluran tenaga, yaitu sistem kopling. Perawatan dan pemasangan yang tepat pada bagian ini menjadi kunci untuk menjaga performa dan keawetan motor legendaris ini.

Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara melakukan pemasangan dan perawatan kopling Yamaha RX-King yang di rangkum dari berbagai sumber terpercaya dan pengalaman para mekanik.

Peralatan yang Wajib di Siapkan

Sebelum memulai proses bongkar pasang, pastikan Anda telah menyiapkan peralatan berikut:

  • Kunci T 8 mm dan 10 mm
  • Kunci ring/pas 10 mm, 12 mm, dan 19 mm
  • Obeng plus (+) dan minus (-)
  • Tang
  • Treker magnet (jika di perlukan untuk membuka magnet)
  • Treker kopling (untuk menahan rumah kopling) atau kunci impact
  • Gear holder (penahan gigi primer)
  • Wadah untuk menampung oli
  • Oli mesin baru yang sesuai dengan spesifikasi Yamaha RX-King
  • Suku cadang baru (kampas kopling, per kopling, plat gesek, dll. sesuai kebutuhan)
  • Kain lap bersih

Baca juga: Yamaha RX-King Legenda Dua Tak

Langkah-Langkah Pemasangan Kopling

Proses pemasangan kopling, terutama penggantian kampas kopling, memerlukan ketelitian. Berikut adalah langkah-langkah umumnya:

  1. Mengeluarkan Oli Mesin: Posisikan motor pada standar tengah. Buka baut pembuangan oli di bagian bawah bak mesin dan tampung oli bekas ke dalam wadah.
  2. Membuka Bak Kopling: Lepaskan knalpot terlebih dahulu untuk mempermudah akses. Kemudian, lepaskan kick starter dan buka semua baut pengikat bak kopling sebelah kanan menggunakan kunci T 8 mm secara menyilang untuk menghindari bak melengkung.
  3. Melepas Komponen Kopling:
    • Lepas per kopling beserta bautnya menggunakan kunci T 10 mm.
    • Gunakan treker kopling atau kunci impact untuk membuka mur pengunci rumah kopling. Jika menggunakan cara manual, Anda bisa menahan putaran rumah kopling dengan memasukkan gear holder pada gigi primer dan sekunder.
    • Setelah mur terlepas, angkat rumah kopling (lawan kaki 4), plat penekan, dan komponen lainnya secara berurutan.
  4. Memasang Kampas dan Plat Kopling Baru:
    • Susun kampas kopling dan plat gesek secara berselang-seling. Perhatikan arah plat gesek; ada sisi yang tajam dan tumpul. Umumnya, sisi yang tumpul menghadap ke dalam.
    • Pastikan semua komponen terpasang pada posisinya dengan benar di dalam rumah kopling.
  5. Memasang Kembali Komponen Kopling:
    • Pasang kembali rumah kopling, plat penekan, dan mur penguncinya. Kencangkan mur dengan torsi yang pas. Jangan terlalu kencang karena bisa merusak drat.
    • Pasang kembali per kopling dan kencangkan bautnya secara merata dan menyilang.
  6. Memasang Bak Kopling dan Mengisi Oli Baru:
    • Bersihkan sisa paking lama pada permukaan blok mesin dan bak kopling. Pasang paking baru.
    • Pasang kembali bak kopling dan kencangkan baut-bautnya secara menyilang.
    • Pasang kembali kick starter dan knalpot.
    • Isi oli mesin baru sesuai dengan takaran yang di anjurkan.
  7. Penyetelan Akhir: Setelah semua terpasang, setel jarak main bebas tuas kopling pada handle. Pastikan ada sedikit jarak bebas sebelum tuas kopling terasa menarik.

Baca juga: Cara Mengatasi Shock Belakang Ambles pada Yamaha Scorpio

Perawatan Kopling Agar Awet dan Responsif

Perawatan yang baik akan memperpanjang usia pakai komponen kopling dan menjaga performanya tetap optimal.

  • Gunakan Oli Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi: Oli mesin pada motor kopling basah seperti RX-King juga berfungsi melumasi kampas kopling. Gunakan oli yang direkomendasikan dan ganti secara rutin setiap 2.000-3.000 km. Jangan lupakan pula pentingnya oli samping untuk pelumasan internal mesin 2-tak.
  • Penyetelan Jarak Main Tuas Kopling yang Tepat: Pastikan tuas kopling memiliki jarak main bebas sekitar 2-3 mm. Jarak yang terlalu rapat akan membuat kopling sedikit tertekan terus-menerus dan cepat aus. Sebaliknya, jarak yang terlalu jauh akan membuat perpindahan gigi menjadi kasar.
  • Hindari Kebiasaan Menggantung Tuas Kopling: Saat berhenti di lampu merah atau kondisi macet, posisikan transmisi ke netral dan lepaskan tuas kopling. Menahan tuas kopling terlalu lama akan memberikan beban berlebih pada per dan kampas kopling.
  • Pengoperasian yang Halus: Lakukan perpindahan gigi secara halus dan hindari hentakan atau perpindahan gigi secara paksa. Keseimbangan antara putaran gas dan pelepasan tuas kopling sangat penting.
  • Periksa Secara Berkala: Lakukan pengecekan rutin pada komponen kopling, terutama jika motor sering di gunakan untuk perjalanan jauh atau dalam kondisi lalu lintas yang padat.

Masalah Umum pada Kopling RX-King dan Solusinya

Berikut adalah beberapa masalah yang sering di temui pada sistem kopling Yamaha RX-King beserta solusinya:

  • Kopling Selip: Gejalanya adalah putaran mesin meninggi namun laju motor tidak sebanding.
    • Penyebab: Kampas kopling aus, per kopling lemah, atau kualitas oli yang tidak sesuai.
    • Solusi: Ganti kampas kopling dan per kopling dengan yang baru dan original. Pastikan menggunakan oli yang tepat.
  • Kopling Keras atau Berat: Tuas kopling terasa berat saat di tarik.
    • Penyebab: Kabel kopling seret atau berkarat, stut kopling kotor atau aus, atau penggunaan per kopling yang terlalu keras (variasi).
    • Solusi: Lumasi atau ganti kabel kopling. Bersihkan atau ganti stut kopling. Jika menggunakan per kopling variasi, pertimbangkan untuk kembali ke spesifikasi standar.
  • Sulit Pindah Gigi atau Susah Netral: Perpindahan gigi terasa kasar dan sulit untuk menempatkan transmisi pada posisi netral.
    • Penyebab: Setelan jarak main tuas kopling tidak tepat, kampas kopling sudah tidak rata, atau rumah kopling yang mulai aus (tergerus).
    • Solusi: Setel ulang jarak main tuas kopling. Jika masih bermasalah, periksa kondisi kampas dan rumah kopling. Jika rumah kopling tergerus, sebaiknya diganti.

Dengan melakukan pemasangan yang benar dan perawatan yang rutin, sistem kopling Yamaha RX-King Anda akan selalu dalam kondisi prima, siap untuk mengantarkan Anda “menjambret” jalanan dengan performa yang legendaris. Itulah beberapa Cara Pemasangan dan Perawatan Kopling Yamaha RX-King semoga bermanfaat.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *