Mengenal Traffic Core Dalam Safety Riding

Mengenal Traffic Core Dalam Safety Riding

Traffic Core merupakan program edukasi keselamatan berkendara yang di inisiasi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Program Traffic Core ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya safety riding di jalan tol.

Traffic Core berawal dari keprihatinan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terhadap tingginya angka kecelakaan di jalan tol. Pada tahun 2011, tercatat sekitar 2.083 kecelakaan di jalan tol yang mengakibatkan 1.033 orang meninggal dunia.

Sebagai respon atas permasalahan tersebut, PT Jasa Marga meluncurkan program edukasi keselamatan berkendara bernama Traffic Core pada tahun 2012. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya safety riding di jalan tol.

Sejak di luncurkan, Traffic Core terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Pada awalnya, program ini hanya fokus pada pelatihan safety riding untuk pengemudi mobil. Namun, seiring berjalannya waktu, Traffic Core juga menyasar kepada pengemudi motor, komunitas otomotif, perusahaan, dan lembaga pendidikan.

Baca juga: Pipa SIM C Dalam Safety Riding

Pengenalan Dasar Safety Riding

Safety riding merupakan sebuah teknik dan perilaku berkendara yang aman dan nyaman, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Safety riding tidak hanya tentang teknik mengemudikan kendaraan, tetapi juga tentang memahami peraturan lalu lintas, kondisi jalan, dan perilaku pengendara lain.

Manfaat Safety Riding

Berikut di bawah ini beberapa manfaat dari safety riding antara lain:

  • Meningkatkan keselamatan berkendara: Safety riding dapat membantu Anda terhindar dari kecelakaan dan cedera saat berkendara.
  • Mengurangi risiko kecelakaan: Safety riding dapat membantu Anda mengidentifikasi dan menghindari potensi bahaya di jalan.
  • Meningkatkan kenyamanan berkendara: Safety riding dapat membantu Anda berkendara dengan lebih santai dan percaya diri.
  • Menghemat biaya: Safety riding dapat membantu Anda menghemat biaya bahan bakar dan biaya perbaikan kendaraan.

Prinsip-prinsip Safety Riding

Berikut di bawah ini beberapa prinsip dasar mengenai safety riding:

  • Pahami peraturan lalu lintas: Pastikan Anda memahami dan mematuhi semua peraturan lalu lintas.
  • Kenali kendaraan Anda: Pahami cara kerja kendaraan Anda dan pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima sebelum di gunakan.
  • Gunakan alat pelindung diri: Selalu gunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti helm, jaket, dan sarung tangan.
  • Berkendara dengan konsentrasi penuh: Hindari gangguan saat berkendara, seperti menggunakan handphone atau mendengarkan musik dengan volume yang terlalu tinggi.
  • Jaga jarak aman: Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda.
  • Perhatikan kondisi jalan: Perhatikan kondisi jalan dan cuaca saat berkendara.
  • Berkendara dengan sopan: Bersikaplah sopan dan ramah kepada pengguna jalan lain.
  • Selalu waspada: Selalu waspada dan siap untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.
Baca Juga :  Papan Keseimbangan Pada Safety Riding Motor

Berikut beberapa tips tambahan untuk safety riding:

  • Lakukan pemeriksaan rutin pada kendaraan Anda: Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima sebelum di gunakan.
  • Rencanakan perjalanan Anda: Ketahui rute yang akan Anda lalui dan perkirakan waktu perjalanan.
  • Beristirahatlah dengan cukup: Hindari mengemudi saat Anda merasa lelah atau mengantuk.
  • Patuhi rambu-rambu lalu lintas: Patuhi semua rambu-rambu lalu lintas untuk keselamatan Anda dan pengguna jalan lain.

Baca juga: Hal-hal Yang Perluh Di Ketahui Dalam Safety Riding

Peraturan dan Perilaku Berkendara di Jalan Tol

Batas Kecepatan

Di jalan tol, terdapat batas kecepatan minimum dan maksimum yang harus di patuhi. Batas kecepatan minimum biasanya 60 km/jam, sedangkan batas kecepatan maksimum bervariasi tergantung ruas jalan, umumnya antara 80-100 km/jam. Pastikan Anda selalu mengemudi di antara batas kecepatan yang di tentukan.

Jarak Aman Antar Kendaraan

Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Jarak aman ideal adalah minimal 3 detik. Hal ini penting untuk memberi Anda waktu yang cukup untuk bereaksi jika terjadi pengereman mendadak.

Penggunaan Lampu Sein

Selalu gunakan lampu sein untuk memberi tanda kepada pengguna jalan lain tentang arah yang akan Anda tuju. Nyalakan lampu sein minimal 3 detik sebelum berpindah lajur atau keluar dari jalan tol.

Aturan Pindah Lajur

Pindah lajur hanya boleh dilakukan jika aman dan tidak membahayakan pengguna jalan lain. Pastikan Anda melihat kaca spion dan blind spot sebelum berpindah lajur. Nyalakan lampu sein dan pindah lajur dengan perlahan.

Etika Berkendara

Berikut di bawah ini beberapa etika berkendara di jalan tol:

  • Sopan dan ramah: Bersikaplah sopan dan ramah kepada pengguna jalan lain.
  • Tidak arogan: Hindari mengemudi dengan arogan dan membahayakan pengguna jalan lain.
  • Memberikan prioritas: Berikan prioritas kepada kendaraan yang akan keluar dari gerbang tol atau ingin berpindah lajur.
  • Tidak menggunakan handphone: Hindari menggunakan handphone saat mengemudi.
  • Memakai sabuk pengaman: Pastikan Anda dan penumpang selalu memakai sabuk pengaman.
  • Menjaga kebersihan: Jangan membuang sampah sembarangan di jalan tol.
Baca Juga :  Menganalisis Gangguan Pada Sistem Pelumasan

Tips Berkendara di Jalan Tol:

  • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima: Periksa kondisi ban, rem, dan oli sebelum berangkat.
  • Mengemudi dengan konsentrasi: Hindari mengemudi saat lelah atau mengantuk.
  • Siapkan uang elektronik: Siapkan uang elektronik untuk pembayaran tol.
  • Patuhi peraturan: Patuhi semua peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.
  • Mengemudi dengan sopan: Bersikaplah sopan dan ramah kepada pengguna jalan lain.

Dengan mematuhi peraturan dan berperilaku sopan saat berkendara di jalan tol, Anda dapat membantu menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

Baca juga: Pentingnya Safety Riding Dalam Berkendara Sepeda Motor

Teknik Berkendara yang Aman

Posisi Duduk yang Benar

  • Posisi duduk yang benar dapat membantu Anda mengemudi dengan nyaman dan aman.
  • Pastikan Anda duduk tegak dan tidak terlalu membungkuk.
  • Jarak antara tubuh Anda dengan kemudi harus cukup dekat sehingga Anda dapat meraih kemudi dengan mudah.
  • Atur ketinggian kursi dan kemudi sehingga Anda dapat melihat semua instrumen dan jalan dengan jelas.
  • Gunakan sabuk pengaman dengan benar.

Cara Pengereman yang Aman

  • Pengereman yang aman sangat penting untuk menghindari kecelakaan.
  • Hindari pengereman mendadak.
  • Gunakan rem kaki dan rem tangan secara bersamaan saat berhenti di jalan menurun.
  • Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda.
  • Berlatihlah pengereman di tempat yang aman.

Teknik Menikung

  • Menikung dengan aman membutuhkan teknik yang tepat.
  • Kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan.
  • Jaga agar kendaraan Anda tetap berada di lajur Anda.
  • Hindari mengerem atau berakselerasi saat menikung.
  • Gunakan lampu sein untuk memberi tanda kepada pengguna jalan lain.

Cara Mengatasi Situasi Darurat

  • Mengetahui cara mengatasi situasi darurat dapat membantu Anda menyelamatkan diri dan orang lain.
  • Jika Anda mengalami ban bocor, menepilah ke bahu jalan dan ganti ban dengan ban serep.
  • Jika Anda mengalami kecelakaan, segera hubungi ambulans dan polisi.
  • Selalu sediakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di dalam kendaraan Anda.
  • Berlatihlah cara mengatasi situasi darurat bersama keluarga atau teman Anda.
Baca Juga :  Perbaikan Sistem Pelumasan

Tips Berkendara yang Aman:

  • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima: Periksa kondisi ban, rem, dan oli sebelum berangkat.
  • Mengemudi dengan konsentrasi: Hindari mengemudi saat lelah atau mengantuk.
  • Patuhi peraturan: Patuhi semua peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.
  • Mengemudi dengan sopan: Bersikaplah sopan dan ramah kepada pengguna jalan lain.

Dengan menerapkan teknik berkendara yang aman, Anda dapat membantu menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

Baca juga: Mengenal Materi Safety Riding Mengenai Traffic cone

Perawatan Kendaraan

Perawatan kendaraan sangat penting untuk menjaga performanya dan memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang. Berikut di bawah ini beberapa hal penting yang perlu di perhatikan dalam merawat kendaraan:

Pemeriksaan Rutin:

  • Lakukan pemeriksaan rutin pada kendaraan Anda, baik secara mandiri maupun di bengkel terpercaya.
  • Periksa oli mesin, oli transmisi, air radiator, dan cairan lain secara berkala.
  • Pastikan kondisi ban, rem, lampu, dan komponen penting lainnya dalam kondisi baik.

Tekanan Angin Ban:

  • Periksa tekanan angin ban secara rutin, minimal sebulan sekali.
  • Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
  • Tekanan angin ban yang kurang atau berlebihan dapat membahayakan keselamatan.

Rem:

  • Periksa kondisi rem secara rutin, minimal setiap 6 bulan sekali.
  • Pastikan kampas rem dan minyak rem masih dalam kondisi baik.
  • Segera ganti kampas rem jika sudah tipis atau aus.

Lampu:

  • Periksa kondisi lampu secara rutin, minimal sebulan sekali.
  • Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik, termasuk lampu utama, lampu sein, lampu rem, dan lampu hazard.
  • Segera ganti lampu yang mati atau rusak.

Berikut di bawah ini beberapa tips tambahan untuk merawat kendaraan:

  • Gunakan suku cadang asli atau yang berkualitas baik.
  • Lakukan servis di bengkel terpercaya.
  • Cuci kendaraan secara rutin untuk menjaga kebersihan dan mencegah karat.
  • Hindari mengemudi dengan ugal-ugalan.
  • Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.

Dengan melakukan perawatan kendaraan secara rutin, Anda dapat menjaga performanya dan memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang.