Panduan Lengkap Bongkar Pasang CVT Vario 125 untuk Pemula
Panduan Lengkap Bongkar Pasang CVT Vario 125 untuk Pemula – Sepeda motor matic, seperti Honda Vario 125, mengandalkan sistem transmisi yang di sebut CVT. CVT merupakan Continuously Variable Transmission yaitu di gunakan untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Perawatan rutin pada area ini sangat penting untuk menjaga performa motor tetap optimal, responsif, dan terhindar dari masalah umum seperti “gredek” atau getaran saat akselerasi awal.
Bagi banyak pemilik motor, area CVT mungkin terdengar rumit dan menakutkan untuk ditangani sendiri. Namun, dengan panduan yang tepat dan peralatan yang memadai, membongkar dan memasang kembali CVT Vario 125 sebenarnya adalah pekerjaan yang bisa di lakukan di rumah. Artikel ini akan memandu Anda secara lengkap, langkah demi langkah, dari awal hingga akhir. Mari kita mulai!
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses pembongkaran, pastikan Anda telah menyiapkan semua peralatan dan bahan yang di perlukan. Persiapan yang baik akan membuat pekerjaan Anda jauh lebih lancar dan efisien.
Peralatan Utama yang di Butuhkan:
- Kunci T 8: Untuk membuka baut-baut pada cover atau bak CVT.
- Kunci Sok 22 mm: Untuk membuka mur pada pulley depan (rumah roller).
- Kunci Sok 19 mm: Untuk membuka mur pada pulley belakang (mangkok kampas ganda).
- Kunci Inggris atau Kunci Pas: Sebagai penahan saat mengendurkan atau mengencangkan mur.
- Tracker CVT (Kunci Penahan Pulley): Alat khusus ini sangat penting untuk menahan pulley agar tidak ikut berputar saat mur di kendurkan. Biasanya berbentuk Y atau seperti sabuk.
- Obeng Ketok (jika di perlukan): Untuk baut yang sangat keras atau macet.
- Wadah atau Nampan: Untuk menyimpan baut dan komponen kecil agar tidak tercecer.
- Kuas dan Bensin atau Degreaser: Untuk membersihkan komponen dari debu dan kotoran.
- Lap Bersih dan Kering: Untuk mengeringkan komponen setelah di bersihkan.
- Kompresor Udara (opsional): Sangat membantu untuk membersihkan debu-debu halus.
Bahan yang di Perlukan:
- Grease atau Gemuk CVT: Ini adalah gemuk khusus tahan panas untuk melumasi bagian dalam pulley. Jangan gunakan gemuk biasa.
- V-belt, Roller, atau Kampas Ganda Baru (jika ada penggantian): Siapkan suku cadang pengganti jika Anda sudah berencana untuk menggantinya.
Baca juga: Cara Membongkar Memasang CVT
2. Langkah-Langkah Membongkar CVT Vario 125
Setelah semua alat siap, posisikan motor Anda menggunakan standar tengah di tempat yang datar dan aman. Ikuti langkah-langkah berikut dengan hati-hati.
a. Membuka Cover CVT Langkah pertama adalah membuka penutup CVT. Gunakan kunci T 8 untuk melepas semua baut yang mengelilingi cover CVT. Perhatikan, biasanya ada satu atau dua baut yang memiliki panjang berbeda. Ingat posisinya agar tidak salah saat memasang kembali. Setelah semua baut terlepas, tarik cover CVT secara perlahan. Jika sedikit lengket, Anda bisa menepuknya pelan-pelan dengan palu karet.
b. Membongkar Pulley Depan (Rumah Roller) Pulley depan adalah komponen yang terhubung langsung dengan kruk as mesin.
- Pasang tracker CVT pada kipas pulley untuk menahannya.
- Gunakan kunci sok 22 mm untuk mengendurkan dan melepas mur di bagian tengah pulley. Putar berlawanan arah jarum jam.
- Setelah mur terlepas, lepaskan komponen satu per satu sesuai urutannya: kipas pulley, ring, dan v-belt.
- Tarik keluar unit rumah roller secara keseluruhan. Di dalamnya Anda akan menemukan komponen seperti roller, tutup rumah roller, dan bosh (boss) pulley.
c. Membongkar Pulley Belakang (Kampas Ganda) Sekarang kita beralih ke bagian belakang.
- Lepaskan mangkok kampas ganda (clutch bell). Anda mungkin tidak perlu tracker di sini jika murnya tidak terlalu kencang, cukup tahan mangkok dengan tangan. Gunakan kunci sok 19 mm untuk melepas murnya.
- Setelah mur lepas, tarik keluar mangkok kampas ganda.
- Sekarang unit pulley belakang (terdiri dari per CVT dan kampas ganda) bisa di tarik keluar bersamaan dengan v-belt yang masih melingkar.
Pada titik ini, seluruh komponen utama CVT sudah berhasil di bongkar.
3. Pemeriksaan dan Pembersihan Komponen
Ini adalah tahap krusial dalam servis CVT. Setiap komponen harus di periksa kondisinya dan di bersihkan.
- Rumah Roller dan Kipas Pulley: Bersihkan dari debu hitam sisa gesekan v-belt menggunakan kuas dan bensin/degreaser. Pastikan jalur roller tidak ada yang aus atau terkikis.
- Roller: Periksa kondisi fisik roller. Jika sudah tidak bulat sempurna (peyang), aus, atau retak, ini adalah saat yang tepat untuk menggantinya. Roller yang aus menyebabkan akselerasi menjadi lambat.
- V-belt: Periksa permukaan v-belt dari keretakan, baik di sisi dalam maupun luar. Jika sudah banyak retakan, v-belt wajib di ganti untuk menghindari putus di jalan.
- Kampas Ganda: Periksa ketebalan kampasnya. Jika sudah terlihat tipis (mendekati besinya), maka daya cengkeramnya ke mangkok ganda akan berkurang, menyebabkan selip atau gredek. Segera ganti jika sudah aus.
- Mangkok Ganda: Bersihkan bagian dalamnya dari debu. Jika permukaannya licin atau terlihat mengkilap seperti kaca, Anda bisa mengamplasnya sedikit dengan amplas kasar secara melingkar untuk membuatnya sedikit lebih kasar dan meningkatkan gigitan kampas.
- Per CVT dan Per Sentrifugal: Periksa apakah per masih memiliki daya pegas yang baik. Jika sudah terlalu lembek, performa akan menurun.
Setelah semua komponen di periksa, bersihkan seluruh bagian bak CVT dari debu dan kotoran.
Baca juga: Tanda-Tanda Kerusakan CVT pada Motor Matic
4. Langkah-Langkah Memasang Kembali CVT
Proses pemasangan adalah kebalikan dari pembongkaran, namun dengan beberapa detail penting yang harus di perhatikan, terutama soal pelumasan.
a. Merakit dan Melumasi Pulley Belakang Beri sedikit grease CVT pada bagian poros pulley belakang dan di dalam laher bambunya. Jangan terlalu banyak, secukupnya saja. Rakit kembali unit kampas ganda dengan per CVT-nya.
b. Merakit Pulley Depan Masukkan bosh pulley ke dalam rumah roller. Pastikan bersih dan kering. PENTING: Jangan memberikan gemuk atau pelumas apapun pada roller dan jalur roller. Area ini harus benar-benar kering. Susun kembali roller ke dalam jalurnya, lalu pasang tutup rumah roller.
c. Memasang Pulley, V-belt, dan Mangkok Ganda
- Pasang unit pulley belakang yang sudah di rakit ke poros gardan.
- Pasang unit rumah roller ke kruk as.
- Pasang v-belt. Untuk mempermudah, tekan pulley belakang agar sedikit membuka, sehingga v-belt bisa masuk lebih dalam dan menjadi kendor di bagian depan. Ini akan memudahkan Anda memasang kipas pulley depan.
- Pasang kipas pulley depan beserta ring-nya.
- Pasang mur pulley depan (ukuran 22 mm) dan mur pulley belakang (ukuran 19 mm, setelah memasang mangkok ganda). Kencangkan secukupnya terlebih dahulu.
- Pasang mangkok ganda.
- Gunakan kembali tracker CVT untuk menahan pulley depan dan kencangkan murnya dengan kunci sok 22 mm. Untuk pulley belakang, tahan mangkoknya dan kencangkan mur 19 mm. Pastikan keduanya benar-benar kencang untuk menghindari mur lepas saat mesin berputar.
d. Menutup Cover CVT Sebelum menutup cover, nyalakan mesin sejenak untuk memastikan semua komponen berputar dengan baik dan tidak ada suara aneh. Jika semua normal, matikan mesin, lalu pasang kembali cover CVT dan kencangkan semua bautnya menggunakan kunci T 8.
Kesimpulan
Melakukan perawatan, pembongkaran, dan pemasangan kembali CVT Honda Vario 125 adalah keterampilan yang sangat bermanfaat bagi pemilik motor. Dengan mengikuti panduan ini secara cermat, Anda tidak hanya dapat menghemat biaya servis, tetapi juga lebih memahami kondisi teknis kendaraan Anda. Kunci utamanya adalah ketelitian, kebersihan, dan penggunaan alat yang tepat. Perawatan CVT yang rutin akan menjamin akselerasi motor tetap halus, responsif, dan bebas dari getaran mengganggu, sehingga pengalaman berkendara Anda menjadi lebih nyaman dan aman. Selamat mencoba!