Pengertian Push On Clips Dalam Metode Sambung
Pengertian Push On Clips Dalam Metode Sambung – Dalam dunia industri dan perakitan, efisiensi dan kemudahan merupakan kunci utama. Salah satu komponen kecil namun krusial yang berperan besar dalam mencapai hal tersebut adalah klip tekan atau push-on clips. Klip tekan ini memiliki peran penting dalam menyambungkan berbagai komponen tanpa memerlukan alat tambahan yang rumit.
Push-On Clips atau dalam bahasa Indonesia sering di sebut sebagai klip tekan merupakan sebuah jenis konektor atau pengikat yang di gunakan untuk menyambungkan dua komponen atau lebih. Benda ini dapat menyambungkan komponen tanpa memerlukan alat tambahan seperti baut atau mur.
Klip ini bekerja dengan prinsip tekan, di mana salah satu ujung dari klip harus di dorong masuk ke dalam lubang atau slot yang telah di sediakan pada komponen yang akan di sambungkan.
Jenis-jenis Push On Clips
Klip tekan tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan material untuk memenuhi beragam kebutuhan aplikasi. Berikut di bawah ini Pengertian mengenai jenis Push On Clips Dalam Metode Sambung antara lain:
- Push-On Clip dari Bahan Baja Palet
- Push-On Clip dari Bahan Plastik
Push On Clips dari Bahan Baja Pelat
Push-on clips dari bahan baja pelat adalah jenis konektor atau pengikat yang terbuat dari lembaran baja tipis. Selain itu jenis push-on clips ini di bentuk sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan untuk menjepit atau mengunci dua komponen atau lebih. Ketika di tekan, klip ini akan mengembang atau berubah bentuk untuk mencengkeram komponen dengan kuat.
Push-on clips dari bahan baja pelat ini terdiri atas dua jenis yaitu simple push on clips dan blanked-types (tubular clips)
1. Simple push on clips
Terdapat beberapa jenis push on clips, salah satu jenis push-on clips yang sangat sederhana adalah simple push on clips. Konstruksinya mirip dengan spire speed nut, dengan garpu pengunci yang di buat dengan ketinggian sejajar. Perbedaannya dengan spire speed nut adalah bahwa push on clips tidak di pasangkan dengan mengikuti ulir yang ada pada sekrup, melainkan di pasangkan pada batang pengunci (pin stud).
Pada saat push-on clips di tekan ke batang pengunci, kaki-kaki pelat dasar klip menekan permukaan benda kerja, sehingga garpu pengunci mencengkeram batang pengunci dengan kuat. Tekanan kaki-kaki pelat dasar klip dan gaya kepegasan pelat dasar akan mempertahankan push on clips tetap pada posisinya.
Belakangan ini push-on clips di produksi dalam berbagai bentuk, dari simple push on clips yang berkonstruksi sangat sederhana dan masih di gunakan secara luas. Sampai push on clips yang lebih modern seperti blanked-types (tubular clips), multi-pronged clip untuk stud berbentuk segi empat, dan push-on clips dari bahan plastik (plastic-capped type).
2. Blanked-types (tubular clips)
Baca juga:Pengertian Baut Jenis Fungsi Dan Cara Pemasangan Dalam Metode Sambung
Push-On Clip dari Bahan Plastik
Penggunaan push-on clip dari bahan plastik memiliki di bandingkan dengan push-on clip dari bahan baja. Push-on clip yang terbuat dari bahan plastik ini memiliki ketahanan yang lebih baik terhadapat karat dan tidak mudah patah pada saat di lakukan pekerjaan bongkar pasang.
Push-on clips dari bahan plastik ini terdiri atas tiga jenis yaitu:
- pin & grommet (two stage rivet),
- Push Buttons, dan
- blanked-types (tubular clips)
Fungsi Klip Tekan
Fungsi utama klip tekan adalah sebagai penghubung atau pengikat komponen. Namun, secara spesifik, klip tekan memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
- Memudahkan Perakitan: Pemasangan klip tekan sangat mudah dan cepat, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
- Koneksi yang Kuat: Meskipun sederhana, klip tekan mampu menghasilkan sambungan yang cukup kuat untuk berbagai aplikasi.
- Penggantian yang Mudah: Jika ingin melepas sambungan, cukup tarik klip tekan keluar dari lubang atau slot.
- Miniaturisasi: Klip tekan memiliki ukuran yang relatif kecil, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan komponen dengan dimensi mini.
- Fleksibilitas: Klip tekan dapat di gunakan untuk berbagai jenis material, mulai dari plastik hingga logam.
Cara Kerja Klip Tekan
Cara kerja klip tekan sangat sederhana. Ketika klip di tekan ke dalam lubang atau slot yang sudah di sediakan, bagian dalam klip akan mengembang atau mengunci, sehingga komponen tertahan dengan kuat. Proses ini tidak memerlukan alat tambahan dan dapat di lakukan dengan tangan kosong.
Baca juga: Pengertian Jenis Dan Fungsi Paku Rivet Dalam Metode Sambung
Kelebihan Klip Tekan
- Harga Terjangkau: Klip tekan umumnya memiliki harga yang relatif terjangkau di bandingkan dengan metode sambung lainnya.
- Mudah Di gunakan: Siapa pun dapat menggunakan klip tekan tanpa memerlukan keahlian khusus.
- Ringan dan Kompak: Klip tekan memiliki bobot yang ringan dan ukuran yang kompak, sehingga mudah di bawa dan di simpan.
- Daya Tahan yang Baik: Klip tekan terbuat dari bahan yang berkualitas, sehingga memiliki daya tahan yang baik terhadap suhu, kelembaban, dan bahan kimia.
Kekurangan Klip Tekan
- Kekuatan Sambungan Terbatas: Meskipun cukup kuat, kekuatan sambungan klip tekan tidak sekuat sambungan yang menggunakan baut atau rivet.
- Tidak Cocok untuk Beban Berat: Klip tekan tidak cocok untuk menahan beban yang sangat berat atau gaya yang terus-menerus.
- Kemungkinan Lepas: Pada kondisi tertentu, klip tekan dapat terlepas jika terkena getaran atau benturan yang kuat.
Kesimpulan
Klip tekan merupakan komponen yang sangat berguna dalam berbagai industri. Kemudahan penggunaannya, kekuatan sambungan, dan ukurannya yang mini menjadikannya pilihan yang populer untuk berbagai aplikasi. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, klip tekan tetap menjadi solusi yang efektif untuk berbagai kebutuhan perakitan.