Peralatan Keselamatan Las Oksi Asetilin

Peralatan Keselamatan Las Oksi Asetilin, perlu kalian ketahui bahwasanya pengelasan oksi asetilin adalah proses penyambungan logam yang menggunakan nyala api dari campuran oksigen dan gas asetilin. Proses ini menghasilkan panas yang sangat tinggi dan percikan api. Sehingga memerlukan peralatan keselamatan yang memadai untuk melindungi diri dari bahaya.

Berikut di bawah ini adalah beberapa Peralatan Keselamatan Las Oksi Asetilin yang harus di gunakan saat melakukan pengelasan tersebut:

Pakaian Mengelas

Pakaian mengelas di perlukan untuk melindungi tubuh pekerja selama melaksanakan pekerjaan mengelas pada saat berada di lingkungan pengelasan. Pekerjaan las oksi asetilin menimbulkan radiasi, panas dan percikan bara api yang dapat menimbulkan rasa pedih dan terbakar pada kulit dan mata.

Pakaian pengelasan khusus, apron atau pakaian yang terbuat dari bahan tahan panas dan percikan api. Apron atau pakaian mengelas merupakan sebuah pakaian yang terbuat dari kulit atau jeans tebal. Selain itu, sarung tangan las juga di perlukan apabila dapat menambah kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaan mengelas.

Kacamata Las

Nyala dan percikan logam cair pada las oksi asetilin memancarkan sinar ultraviolet dan infra merah. Sinar ini membahayakan pada mata kita. Namun, untuk mencegah terjadinya bayaha di perlukan kacamata las.

Lensa kacamatan las oksi asetilin mempunyai diameter 50 mm dan tiap kacamata ini mempunyai dua pasang lensa. Bagian luar merupakan kaca bening, sedangkan bagian dalam adalah kaca gelap. Tingkat kegelapan kaca bagian dalam bervariasi, penggunaannya dapat di sesuaikan menurut kenyamanan. Selain itu, biasanya nomor tingkat kegelapan pada lensa kisaran 5-8.

Baca juga: Las Oksi Asetilin

Alat Penyala Api Las

Menyalakan api las pada brander di anjurkan tidak memakai korek api biasa. Hal ini tidak di anjurkan karena tangan dapat saja tersembur nyala api dari las yang dapat menyababkan luka bakar. Untuk menyalakan api las dapat menggunakan korek api yang bertangkai panjang.

Korek api las tidak memerlukan bahan bakar. Karena campuran dari oksigen dan gas asetilin merupakan zat yang sangat mudah terbakar. Selain itu, bunga api yang kecil sekalipun sudah cukup untuk menyalakan api dari las oksi asetilin.

Oleh karena itu, korek api las hanya perlu menghasilkan bunga api yang di peroleh dengan cara menggoreskan batu korek pada bahan bakar kasar atau sejenis kikir halus. Bunga api yang terjadi sudah cukup untuk menyalakan campuran oksi asetilin yang berada dalam jangkuan bunga api tersebut.

Pembersih Ujung/Mulut Brander

Selama proses pengelasan, ada kalanya lubang dari ujung brander kotor atau tersumbat oleh endapan korban atau terak. Kotoran-kotoran tersebut akan mengganggu pekerjaan mengelasan dan dapat menggurangi kualitas lasan. Agar di hasilkan pekerjaan las yang baik, kotoran atau terak yang terdapat pada ujung mulut brander harus di bersihkan sacara teratur. Untuk membersihkannya di perlukan alat pembersih khusus yang tidak merusak atau memperbesar lubang mulut brander.

Alat pembersih ujung moncong/mulut brander terdiri atas sejumlah kawat dengan diameter yang bervariasi. Pemilihan penggunaan kawat pembersih di sesuaikan dengan ukuran lubang moncong brander, yaitu sama atau lebih dari ukuran lubang yang akan di bersihkan.

Prosedur pembersihan ujung moncong/mulut brander adalah sebagai berikut:

1. Memilih diameter kawat pembersih yang sesuai dengan ukuran lubang dari moncong brander yang akan di bersihkan.
2. Membersihkan lubang moncong brander dengan cara menggesekan kawat pembersih ke dinding lubang secara perlahan. Hal ini tidak perluh di tekan atau di gosokan dengan kuat karena hal itu dapat merusak atau memperbesar ukuran lubang dari brander.
3. Membersihkan dan meratakan ujung moncong brander menggunakan kikir kecil.

Baca juga: Proses Pembuatan Gas Asetilin

Kereta Tabung

Perlengkapan yang sangat di perlukan pada peralatan las portabel adalah kereta tabung asetilin dan oksigen sendiri-sendiri (terpisah) atau gabungan keduanya. Kereta juga dapat di gunakan pada generator portabel. Pada proses pengerjaan pengelasan yang berpindah-pindah, pemakaian kerata dorong tidak saja meringankan kerja fisik seorang pengelas. Akan tetapi hal ini juga dapat meningkatkan keselamatan kerja. Kemungkinan tabung/generator terbanting atau terjatuh saat pemindahan menjadi berkurang bila di dorong menggunakan kerata, dari pada di angkat langsung.

Pemegang Benda Kerja dan Peralatan Pembersih Terak

Terak (flux) yang melekat pada sambungan lasan dapat di hasilkan dengan mudah selagi benda kerja dan terak dalam keadaan panas. Untuk membersihkan terak di perlukan palu terak dan sikat kawat baja. Di samping itu, juga di perlukan tang penjepit untuk mengambil dan memegang benda kerja tersebut.

Kesimpulan

Pengelasan oksi asetilin adalah proses yang berbahaya dan memerlukan peralatan keselamatan yang memadai. Peralatan keselamatan yang penting meliputi pakaian las, kacamata kas, alat penyala api las, pembersig ujung brander, kereta tabung, dan peralatan pembersih terak. Penggunaan peralatan ini dengan benar dapat melindungi pekerjaan dari bahaya radiasi, panas, percikan api, dan serpihan logam.