Perawatan Peralatan Las Busur Nyala Listrik
Perawatan Peralatan Las Busur Nyala Listrik
Dalam dunia pengelasan, peralatan las busur nyala listrik merupakan investasi penting yang menunjang kualitas pekerjaan dan efisiensi waktu. Namun demikian, layaknya peralatan mekanik dan listrik lainnya, performa optimal peralatan las tidak dapat di pertahankan tanpa adanya perawatan rutin yang tepat.
Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas tuntas langkah-langkah penting dalam Perawatan Peralatan Las Busur Nyala Listrik, mulai dari mesin las itu sendiri hingga perlengkapan pendukungnya, sehingga Anda dapat memastikan peralatan selalu dalam kondisi prima, memperpanjang masa pakainya, dan menghasilkan hasil pengelasan yang berkualitas tinggi.
Mengapa Perawatan Rutin Itu Penting?
Sebelum membahas langkah-langkah perawatan secara spesifik, penting untuk memahami mengapa perawatan rutin peralatan las busur nyala listrik merupakan hal yang krusial. Pertama, perawatan yang teratur dapat mencegah kerusakan yang lebih besar dan mahal di kemudian hari. Debu, kotoran, dan komponen yang longgar jika di biarkan dapat menyebabkan gangguan fungsi bahkan kerusakan permanen pada mesin las. Kedua, peralatan yang terawat dengan baik akan menghasilkan performa pengelasan yang lebih konsisten dan optimal. Busur las yang stabil, aliran arus yang lancar, dan koneksi yang baik akan menghasilkan sambungan las yang kuat dan berkualitas.
Ketiga, perawatan rutin juga berperan penting dalam memperpanjang masa pakai peralatan. Dengan menjaga kondisi komponen tetap baik, Anda dapat menghindari penggantian peralatan dalam waktu dekat, yang tentunya akan menghemat biaya investasi jangka panjang. Terakhir, aspek keselamatan juga tidak boleh di abaikan. Peralatan yang terawat dengan baik akan mengurangi risiko terjadinya korsleting listrik, panas berlebih, atau kegagalan fungsi yang dapat membahayakan pengguna. Oleh karena itu, mengintegrasikan perawatan rutin ke dalam alur kerja pengelasan adalah investasi yang sangat berharga.
Baca juga: Cara Menggunakan Las Busur Nyala Listrik
Langkah-Langkah Perawatan Rutin Mesin Las Listrik
Mesin las merupakan jantung dari sistem pengelasan busur nyala listrik, sehingga perawatannya harus menjadi prioritas utama. Berikut adalah beberapa langkah perawatan rutin yang perlu di lakukan:
1. Pembersihan Rutin: Pertama-tama
Setelah setiap penggunaan, bersihkan bagian luar mesin las dari debu, kotoran, dan percikan logam. Gunakan kain bersih atau sikat lembut untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Lebih lanjut, perhatikan ventilasi udara pada mesin. Pastikan tidak ada debu atau benda lain yang menghalangi aliran udara, karena sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk mencegah panas berlebih pada komponen internal.
Secara berkala, gunakan vakum dengan ujung sikat halus untuk membersihkan bagian dalam mesin dari debu yang mungkin menumpuk. Namun demikian, pastikan mesin dalam keadaan mati dan tercabut dari sumber listrik sebelum melakukan pembersihan internal.
2. Pemeriksaan Kabel dan Koneksi: Selanjutnya
Periksa kondisi kabel las secara berkala. Pastikan tidak ada retakan, lecet, atau kerusakan pada isolasi kabel. Selain itu, periksa juga koneksi kabel pada mesin las dan pada pemegang elektroda serta klem massa. Pastikan semua koneksi terpasang dengan kencang dan tidak ada korosi. Apabila di temukan kabel yang rusak, segera ganti untuk menghindari risiko korsleting atau penurunan performa. Begitu pula jika koneksi kendor atau berkarat, bersihkan dan kencangkan kembali.
3. Pengecekan Komponen Internal (Jika Diperlukan): Secara periodik,
Jika Anda memiliki pengetahuan teknis yang memadai, periksa kondisi komponen internal mesin las. Cari tanda-tanda kerusakan, seperti komponen yang gosong, longgar, atau berkarat. Namun demikian, jika Anda tidak yakin, sebaiknya serahkan pemeriksaan ini kepada teknisi yang berpengalaman. Penting untuk diingat, jangan pernah membuka atau memperbaiki mesin las dalam keadaan terhubung ke sumber listrik.
4. Pengujian Fungsi: Sebelum dan sesudah penggunaan
Lakukan pengujian singkat untuk memastikan mesin las berfungsi dengan baik. Periksa apakah indikator menyala dengan benar, apakah pengaturan arus dan tegangan berfungsi, dan apakah busur las yang di hasilkan stabil. Jika di temukan kejanggalan, segera identifikasi penyebabnya dan lakukan perbaikan jika memungkinkan, atau bawa ke сервисный центр jika di perlukan.
Baca juga: Las Busur Nyala Listrik
Perawatan Rutin Perlengkapan Pengelasan Lainnya
Selain mesin las, perlengkapan pengelasan lainnya juga memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi optimal dan aman.
1. Pemegang Elektroda dan Klem Massa
Setelah di gunakan, bersihkan pemegang elektroda dari sisa-sisa elektroda yang menempel. Periksa juga kondisi rahang penjepit elektroda, pastikan masih dapat menjepit elektroda dengan kuat. Begitu pula dengan klem massa, bersihkan dari karat atau kotoran yang dapat menghambat aliran listrik. Pastikan pegas penjepit klem massa masih kuat dan dapat mencengkeram benda kerja dengan baik.
2. Kabel Las
Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, periksa kondisi fisik kabel secara rutin. Gulung kabel dengan rapi setelah di gunakan untuk menghindari tekukan atau lilitan yang berpotensi merusak kabel dari waktu ke waktu.
3. Topeng Las
Setelah di gunakan, bersihkan lensa topeng las dari debu dan percikan. Periksa kondisi filter cahaya, pastikan tidak ada goresan atau kerusakan yang dapat mengganggu pandangan dan mengurangi perlindungan. Secara berkala, bersihkan juga bagian luar topeng dari kotoran.
4. Peralatan Keselamatan Diri (APD)
Setelah di gunakan, simpan APD di tempat yang kering dan bersih. Periksa kondisi sarung tangan, apron, dan pakaian pelindung lainnya dari kerusakan atau aus. Ganti APD yang sudah tidak layak pakai untuk memastikan keamanan selama pengelasan.
5. Peralatan Pendukung
Setelah di gunakan, bersihkan sikat kawat dan palu terak dari sisa-sisa terak dan kotoran. Simpan di tempat yang kering agar tidak berkarat. Periksa kondisi gerinda secara berkala, termasuk kondisi mata gerinda dan kabelnya.